A la carte adalah frasa Prancis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “menurut menu.” Frasa ini digunakan di banyak restoran, dari restoran bergaya keluarga hingga restoran kelas atas, tetapi mereka mungkin memilih untuk menerapkan prinsip dasar dalam lebih dari satu cara.
Pendekatan paling umum untuk membuat menu a la carte adalah dengan memberi harga setiap item menu secara terpisah. Misalnya, hidangan utama akan tersedia dengan satu harga, dan kemudian setiap lauk akan diberi harga secara individual, memungkinkan tamu untuk memilih dari daftar hidangan yang berbeda untuk menemani hidangan utama. Restoran dapat memilih untuk pergi dengan satu lauk, atau beberapa hidangan yang berbeda jika diinginkan.
Pendekatan yang kurang umum yang digunakan di beberapa tempat makan bergaya keluarga adalah dimasukkannya lauk pauk dengan pemilihan hidangan utama. Daripada membebankan biaya secara terpisah untuk setiap item yang dipesan, restoran membayar untuk hidangan utama dan menerima lauk tanpa biaya tambahan. Restoran memilih lauk dari daftar yang disediakan oleh server.
Konsepnya juga merambah ke dessert. Seorang pengunjung dapat memilih untuk membeli makanan penutup seperti pai, kue, es krim, atau permen lain yang disiapkan oleh dapur. Namun, makanan penutup tidak ditawarkan secara gratis, dan sebagai gantinya, setiap item pada menu makanan penutup memiliki harganya sendiri.
Sementara banyak orang menganggap a la carte sebagai pendekatan normal di restoran yang lebih mewah, kenyataannya adalah jenis makan ini juga umum di restoran bergaya kafetaria. Biasanya, setiap item yang ditawarkan di antrean kafetaria tersedia dengan harga tertentu. Ketika tamu makan telah memilih item yang dia ingin nikmati, harga individu ditambahkan dan tagihan akhir disajikan kepada pengunjung.
Makan a la carte adalah alternatif dari bentuk makan umum lainnya. Pendekatannya berbeda dari makan prasmanan, di mana tamu membayar satu biaya tetap dan bebas untuk makan apa pun yang ditemukan di meja prasmanan. Metode ini juga berbeda dari menu spesial sehari-hari “daging dan tiga” yang ditawarkan di banyak restoran bergaya keluarga, yang membatasi makanan untuk sejumlah item sampingan tertentu.
Salah satu keuntungan utama dari gaya makan ini adalah memungkinkan setiap tamu memesan makanan sebanyak atau sesedikit yang diinginkan. Seseorang yang sedang diet dapat memilih untuk memesan salad, hidangan utama, dan satu sisi. Ini membantu meminimalkan godaan untuk makan lebih banyak, yang biasanya terjadi ketika makanan tambahan disajikan dengan hidangan utama tanpa biaya tambahan.