Kurva swap adalah grafik garis hubungan antara tingkat swap dan waktu. Ini sangat mirip dengan kurva imbal hasil yang populer, yang merupakan hubungan antara obligasi dan waktu. Kurva swap juga digunakan dengan cara yang sama seperti kurva hasil — ini adalah alat yang berguna ketika mencoba membandingkan harga antara swap pada periode waktu yang berbeda.
Swap berada di bawah payung derivatif. Ada klaim kontinjensi, seperti opsi, dan klaim forward, seperti bursa berjangka yang diperdagangkan (ETF). Yang pertama bergantung pada terjadinya suatu peristiwa sedangkan yang kedua didasarkan pada klaim ke depan atau masa depan atas arus kas. Swap adalah anggota dari kelompok yang terakhir, klaim ke depan.
Singkatnya, swap adalah kesepakatan antara dua entitas untuk menukar arus kas untuk jangka waktu tertentu. Arus kas umumnya ditentukan oleh suku bunga tetap atau variabel atau harga komoditas di masa depan. Tidak seperti kebanyakan derivatif, swap tidak diperdagangkan melalui bursa. Mereka disesuaikan secara khusus untuk dua pihak yang terlibat. Dengan demikian, tidak ada jaminan atas perdagangan yang ditegakkan.
Pengguna utama swap adalah perusahaan dan lembaga keuangan. Bentuk yang paling sederhana dan umum disebut sebagai interest rate swap. Ini adalah ketika satu pihak setuju untuk membayar pihak lain dengan tingkat bunga tetap. Pihak lain setuju untuk melakukan pembayaran berdasarkan suku bunga variabel selama periode waktu yang sama. Kedua set arus kas berada dalam mata uang yang sama.
Pengguna umum swap termasuk perusahaan asuransi dan perusahaan. Misalnya, ketika suku bunga turun, perusahaan ingin mengunci suku bunga tetap, sehingga mereka melakukan swap suku bunga. Transaksi tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan pembayaran suku bunga variabel ke pembayaran suku bunga tetap.
Karena swap disesuaikan, periode waktu dapat berkisar dari harian, mingguan, bulanan, triwulanan, atau tahunan. Analis menggambar kurva berdasarkan plot harga swap pada periode waktu yang berbeda. Garis biasanya akan melengkung ke atas atau ke bawah.
Kurva swap ke bawah menunjukkan harga untuk swap jangka panjang yang cenderung turun dari waktu ke waktu. Kurva swap ke atas menunjukkan harga untuk swap yang cenderung naik dari waktu ke waktu. Jangka waktu terpendek adalah yang pertama. Secara khusus, sumbu x digunakan untuk memplot periode waktu atau umur kontrak swap, dan sumbu y digunakan untuk memplot harga swap. Dengan memplot setidaknya tiga periode waktu yang berbeda, analis dapat memperkirakan atau memperkirakan di mana garis akan tren dari waktu ke waktu.