Kurva indiferen adalah konsep ekonomi yang agak teknis yang mengukur reaksi konsumen terhadap sekumpulan barang atau jasa. Seperti banyak konsep ekonomi, ini direpresentasikan pada grafik sudut siku-siku, dengan jumlah satu produk yang tercantum pada sumbu vertikal dan jumlah produk yang berbeda tercantum pada sumbu horizontal. Kurva dimulai di kiri atas grafik dan miring ke bawah dan ke kanan. Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa banyak satu produk yang konsumen akan menyerah dalam preferensi untuk yang lain. Utilitas memainkan peran kunci dalam pengukuran nilai produk kepada konsumen.
Dalam istilah ekonomi, utilitas dilihat sebagai ukuran kepuasan yang akan diterima konsumen dari barang atau jasa. Konsumen dapat menambah atau mengurangi utilitas mereka dari suatu produk dengan membeli lebih banyak atau lebih sedikit, tergantung pada ketidakpedulian mereka terhadap paket produk. Namun, konsumen dapat mengalami hukum hasil yang semakin berkurang, yang berarti bahwa konsumen akan mengalami utilitas yang lebih sedikit setelah tingkat konsumsi barang dan jasa tertentu.
Grafik ekonomi dapat mencakup beberapa bundel produk menggunakan kurva indiferen untuk setiap bundel. Hal ini memungkinkan individu untuk menganalisis beberapa produk sekaligus. Grafik indiferen melengkung, artinya konsumen biasanya akan memiliki efek substitusi negatif karena konsumen mungkin tidak puas karena harus membeli satu barang sebagai pengganti barang lain. Pendapatan juga berperan dalam barang substitusi, karena konsumen mungkin tidak dapat membeli barang tertentu berdasarkan harga yang dibebankan oleh bisnis. Ini menciptakan kemiringan negatif untuk kurva indiferen.
Dua barang dapat menjadi substitusi sempurna, artinya kurva indiferen akan mempunyai kurva yang konstan karena konsumen akan lebih bersedia menerima barang substitusi pada interval yang berbeda pada kurva tersebut. Dalam skenario ini, konsumen dapat membeli barang yang lebih murah karena mereka tidak melihatnya memiliki utilitas yang lebih rendah daripada produk dengan harga lebih tinggi. Oleh karena itu, titik pada kurva indiferen akan naik atau turun kurva, tergantung pada preferensi konsumen untuk bundel produk yang berbeda.
Barang atau jasa dapat menjadi pelengkap sempurna, artinya konsumen membeli produk tertentu dalam hubungan satu sama lain. Misalnya, peningkatan penjualan hot dog sering kali menyebabkan penjualan roti hot dog lebih tinggi. Dalam skenario ini, kurva indiferen akan berbentuk L. Setiap produk akan terpengaruh secara berbeda, berdasarkan harga produk atau ketersediaan barang pengganti. Selain itu, faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi satu barang mungkin tidak memengaruhi konsumsi barang pelengkap.