Kursi postur adalah perabot satu tempat duduk yang dirancang sesuai dengan prinsip ergonomis dan dibuat untuk mengurangi stres dan cedera akibat duduk dalam waktu lama. Model recliner adalah salah satu gaya postur kursi; itu memungkinkan pengguna untuk bersandar ke belakang dan memiringkan pada berbagai sudut. Jenis kursi postur lain yang lebih jarang adalah kursi berlutut, yang tidak memiliki punggung dan memungkinkan seseorang untuk bersandar ke depan dalam posisi berlutut. Beberapa orang menggunakan bola latihan sebagai kursi postur karena melatih otot, mendorong batang tubuh yang tegak, dan memungkinkan gerakan bebas. Model kursi tanpa gravitasi adalah jenis kursi postur keempat yang konon meredakan semua ketegangan otot.
Karakteristik utama dari setiap kursi postur termasuk fleksibilitas, penyesuaian, dan dukungan tulang belakang. Fleksibilitas memungkinkan pengguna untuk bersandar dan bergerak. Studi menunjukkan bahwa kursi yang dapat bersandar pada sudut 130 derajat biasanya dapat memberikan lebih banyak dukungan dan kenyamanan punggung lumbal daripada kursi tidak bergerak yang mengharuskan seseorang untuk duduk tegak lurus pada sudut 90 derajat. Juga, penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang mampu bergerak dan lebih dinamis sepanjang hari tetap lebih segar dan produktif daripada mereka yang duduk di kursi stasioner yang tidak bergerak. Memutar, memantul, dan mengayun adalah semua gerakan yang memungkinkan jenis peregangan dan relaksasi otot yang membantu dan meredakan kelelahan kaki, lengan, torso, dan glutes.
Kemampuan untuk menyesuaikan sendiri ketinggian kursi biasanya standar pada setiap postur kursi. Fitur ini memungkinkan orang dengan ketinggian berapa pun untuk mengoordinasikan pengangkatan kursi ke ketinggian meja atau komputer. Koordinasi ini mengurangi ketegangan pergelangan tangan dan tekanan pada ujung saraf di tangan, menangkal cedera di tempat kerja yang khas, seperti sindrom terowongan karpal. Lengan bawah dan bahu juga lebih rileks saat tersedia ketinggian tempat duduk yang disesuaikan. Variasi ketinggian juga memberikan kelegaan untuk pergelangan kaki—kursi ergonomis tanpa tuas untuk menyesuaikan ketinggian sering kali dilengkapi dengan sandaran kaki untuk memberikan kelegaan pada pergelangan kaki.
Bantalan berkontur dan kastor bergulir merupakan ciri khas desain kursi postur. Sandaran tangan adalah fitur standar lainnya. Kadang-kadang, sandaran leher dibangun menjadi kursi ergonomis, meskipun banyak kursi dibuat sehingga bagian belakang kursi berfungsi ganda sebagai penyangga leher.
Manfaat menggunakan kursi ergonomis termasuk lebih sedikit cedera di tempat kerja dan lebih sedikit waktu istirahat karena penderitaan karyawan. Karyawan melaporkan merasa lebih waspada di penghujung hari ketika kursi postur diganti dengan kursi tradisional. Relief untuk sistem muskuloskeletal, bagaimanapun, adalah anugerah terbesar dari perabotan ergonomis ini.