Kumparan induktor adalah bagian dari sistem kelistrikan. Biasanya berbentuk seperti lingkaran dan terbuat dari kawat tembaga. Kumparan menerima arus listrik dan menciptakan medan elektromagnetik. Menyimpan energi adalah salah satu kemampuan utama dari sebuah kumparan induktor.
Arus listrik dapat memakan waktu cukup lama untuk terbentuk dalam kumparan induktor. Sementara induktor mengumpulkan energi, ia cenderung membatasi jumlah yang mengalir melalui kabelnya. Ketika kumparan induktor telah membangun energi yang cukup untuk menciptakan medan yang cukup kuat, arus diperbolehkan untuk melewati sepenuhnya. Induktor memiliki kecenderungan untuk menolak setiap perubahan aliran energi. Desain melingkar inilah yang membantu menciptakan medan magnet.
Kumparan induktor tidak aktif mencari energi. Dianggap pasif dalam arti arus listrik harus berasal dari sumber lain. Sementara kumparan induktor menerima, membangun dan mengatur energi, mereka akan tetap tidak aktif jika kumparan tidak menerima arus apapun. Induktor digunakan di semua jenis peralatan listrik, termasuk komputer, radio, dan perangkat seluler.
Kebanyakan kumparan induktor yang berhubungan dengan arus frekuensi tinggi mengandung inti ferit. Inti ini terbuat dari bahan magnetik, seperti oksida besi. Kawat tembaga biasanya melilit inti. Beberapa induktor memiliki kawat yang terbuka sementara yang lain tidak.
Frekuensi energi yang lebih rendah biasanya merespon lebih baik untuk induktor yang mengandung beberapa jenis inti laminasi. Alih-alih menggunakan bahan magnetik, baja digunakan untuk membuat pusat. Baja biasanya diisolasi untuk mencegah energi keluar.
Kumparan induktor tidak bekerja sendiri. Mereka adalah bagian dari sistem kelistrikan yang mengatur aliran energi dari sumber listrik. Sumbernya mungkin baterai atau stopkontak listrik. Biasanya ada beberapa jenis kabel atau sambungan papan sirkuit yang mengarahkan arus listrik dari sumber listrik melalui kumparan.
Dalam kebanyakan desain, arus listrik akan mengalir melalui induktor, tetapi dalam beberapa arah. Ia memiliki kemampuan untuk mengirimkan arus listrik dari kedua sisi ke objek yang membutuhkan daya, seperti bola lampu, monitor komputer, atau stereo. Satu sisi induktor secara bersamaan akan menerima arus dari sumber listrik sambil juga mengirimkannya ke sakelar.
Daya dapat diatur melalui penggunaan sakelar di sebagian besar desain sistem kelistrikan. Sebagian besar tidak menganggap sakelar sebagai tombol daya atau on/off pada perangkat listrik, tetapi itulah tepatnya sakelar. Hal ini memungkinkan energi yang dikirim dari kumparan induktor untuk kembali ke sumber listrik. Sakelar juga memiliki kemampuan untuk menghentikan aliran energi yang sama.