Kue treacle adalah makanan penutup panggang lembab yang dibuat dengan treacle, sirup seperti molase. Ini paling umum dalam masakan Inggris, tetapi dapat dibuat dan dinikmati oleh juru masak di mana saja tersedia treacle. Sebagian besar resep kue membutuhkan treacle hitam, yang sedikit pahit dan sangat menyengat. Kue yang dihasilkan biasanya berwarna gelap dan padat, dan sering dibandingkan dengan kue rempah atau roti jahe.
Ada dua jenis utama treacle: gelap dan terang. Treacle gelap, juga disebut treacle hitam, adalah yang paling umum dalam kue dan biasanya memiliki warna dan konsistensi molase. Banyak juru masak menggunakan treacle dan molase secara bergantian, meskipun treacle biasanya memiliki aroma dan rasa yang sedikit lebih menyengat, hampir seperti licorice. Tetesan ringan, atau “sirup emas” seperti yang lebih dikenal, jauh lebih pucat dan biasanya tidak berfungsi dengan baik pada kue. Ini manis, tetapi tidak membawa banyak rasa yang ditentukan.
Dalam sebagian besar resep kue treacle, treacle hitam adalah bahan basah utama. Memanggang kue dan roti biasanya membutuhkan keseimbangan bahan basah hingga kering untuk membuat adonan. Kue treacle seringkali sesederhana tepung, gula, mentega, dan sedikit air atau susu. Koki biasanya menambahkan bumbu juga, terutama jahe, kayu manis, dan cengkeh.
Banyak juru masak juga akan menambahkan gandum utuh. Oat membuat kue lebih hangat, serta memberi adonan tekstur yang lebih kaku dan lebih substansial. Kebanyakan kue treacle sangat lembab, dan bahan-bahan yang lebih kering seperti oat membantunya menyatu.
Kelembaban dan kelengketan adalah dua kualitas khas dari sebagian besar persiapan kue treacle. Konpeksi biasanya dipanggang dalam panci dan sering dipotong-potong persegi untuk disajikan. Kue treacle bisa dibekukan, tetapi sering disajikan polos. Ini lezat langsung dari oven, meskipun banyak juru masak telah menemukan bahwa membuat kue treacle beberapa hari sebelumnya — yaitu, membiarkannya beberapa saat sebelum disajikan — mengintensifkan rasa dan memperbaiki tekstur.
Kue treacle terkadang disalahartikan dengan treacle tart atau puding treacle, yang merupakan makanan penutup yang sama sekali berbeda. Sebuah tart sering disajikan sebagai semacam treacle pie, dengan kulit yang diisi dengan custard yang terbuat dari sirup emas. Puding, di sisi lain, seringkali tidak lebih dari kue bolu yang direndam dalam sirup emas, kemudian dipanggang untuk mendapatkan kerak yang mengkristal dan manis. Ketiganya merupakan dessert, dan ketiganya menggunakan treacle sebagai bahan utamanya. Namun, cara pembuatan, rasa, dan tampilannya sangat berbeda.