Apa itu Kue Denmark?

Kue Denmark atau Denmark, adalah produk roti manis yang dibuat dengan adonan yang ditinggikan. Berasal di Austria pada tanggal yang tidak diketahui, kue Denmark tumbuh menjadi terkenal di Denmark dan telah menjadi sarapan atau camilan populer di seluruh dunia. Denmark datang dalam banyak varietas dan sering diisi dengan buah, selai, atau krim.

Danish dibuat dari adonan kue yang kaya akan mentega, dicampur dengan telur, tepung, ragi, gula dan garam. Rempah-rempah dapat ditambahkan ke adonan dasar untuk penyedap tambahan, termasuk kayu manis, allspice dan kapulaga. Adonan digulung menjadi lapisan tipis dan sering dilapisi dengan lebih banyak mentega, sebelum dibentuk menjadi kue-kue individu. Seringkali, adonan Denmark akan didinginkan sebelum dipanggang, atau digulung dan diberi mentega berulang kali untuk meningkatkan kerapuhan dan tekstur adonan.

Isi untuk kue-kue Denmark sangat bervariasi. Secara tradisional, buah-buahan dan custard biasa ditemukan di Denmark, meskipun Denmark yang diisi cokelat juga populer. Di tempat lain, Denmark diisi dengan keju manis, potongan buah utuh, atau kacang-kacangan dan campuran rempah-rempah. Kue Denmark benar-benar dapat diisi dengan apa pun yang paling Anda sukai, jadi jangan takut untuk bereksperimen.

Saat dipanggang, ragi kering yang digunakan dalam adonan menyebabkan kue Denmark mengembang, menciptakan roti yang renyah dan kaya yang akan mudah hancur. Sama seperti sepupu mereka, croissant, kue kering Denmark adalah makanan sarapan favorit di banyak tempat. Namun, hidangan Denmark cukup serbaguna, dan juga dapat dinikmati sebagai camilan pagi atau sore hari, cocok dengan secangkir kopi atau teh.

Pada tahun 2006, kue Denmark menemukan dirinya di tengah kontroversi internasional yang mengejutkan, menyusul publikasi beberapa kartun politik oleh seorang kartunis Denmark. Komik tersebut menggambarkan Nabi Muhammad, dipandang sebagai penghinaan agama bagi beberapa praktisi Islam. Sebagai tanggapan, serikat pembuat manisan Iran memutuskan untuk secara simbolis memboikot produk dari Denmark dengan mengganti nama kue-kue Denmark “Mawar Nabi Muhammad.” Ini disambut dengan reaksi beragam di banyak tempat.

Terlepas dari sentuhan internasional mereka dengan politik, kue-kue Denmark dinikmati di seluruh dunia. Adonan mereka yang bersisik dan bermentega tampaknya tak tertahankan bagi mereka yang mencari camilan manis di pagi hari, dan berbagai rasa yang tersedia tentu dapat memberikan rasa Denmark untuk sebagian besar selera. Kue-kue Denmark sudah tersedia di kedai kopi, toko roti dan toko kelontong, dan biasanya dihargai antara $1-$4 Dolar AS per kue.