Apa itu Kucing Pallas?

Kucing Pallas atau Otocolobus manul adalah kucing liar yang berasal dari stepa Asia. Kucing-kucing ini diklasifikasikan sebagai terancam atau hampir punah, tergantung pada kriteria yang digunakan. Dalam kedua kasus tersebut, ahli biologi umumnya setuju bahwa tindakan harus diambil untuk melestarikan Kucing Pallas, dan sejumlah kebun binatang di seluruh dunia telah menetapkan program pengembangbiakan, menukar kucing yang mereka kembangkan agar tetap beragam dan sehat.

Kucing liar ini dinamai Peter Pallas, yang mengamati mereka sekitar abad ke-18. Pallas awalnya mengira bahwa kucing-kucing ini adalah cikal bakal ras Persia modern, karena mereka terlihat seperti kucing Persia. Penelitian telah membuktikan bahwa kucing Pallas sebenarnya adalah spesies yang sama sekali berbeda, dan tidak seperti kucing Persia, Kucing Pallas bukanlah sesuatu yang diinginkan seseorang di pangkuannya!

Kucing Pallas seukuran kucing rumahan biasa, dengan tubuh yang sangat kekar dan berotot. Mereka juga memiliki bulu yang sangat panjang dan kaki yang pendek, yang membuat mereka terlihat sedikit berbentuk kotak. Kucing Pallas memiliki wajah yang rata, dan yang paling menonjol, pupilnya bulat, bukan vertikal. Tubuh mereka beradaptasi untuk hidup di ketinggian, dengan kaki lebar yang memungkinkan mereka berjalan di atas salju, dan mantel tebal dan mewah untuk menghangatkan mereka.

Kucing Pallas berwarna abu-abu hingga kelabu tua, dengan garis-garis vertikal yang terkadang sulit dikenali pada bulu tebal kucing. Bulunya yang panjang sering berujung dengan warna putih, membuat Kucing Pallas terlihat sedikit dingin, dan kucing memiliki ekor panjang dan tebal yang mereka gunakan untuk menyeimbangkan. Mereka memiliki rentang hidup sekitar 12 tahun, jatuh tempo pada usia sekitar satu tahun. Kucing Pallas Betina memiliki enam hingga delapan anak kucing setiap musim semi.

Tekanan habitat menjadi salah satu penyebab penurunan stok Kucing Pallas. Alasan lainnya adalah keracunan sumber makanan utama Kucing Pallas, kerabat kelinci yang disebut pika. Pikas dipandang sebagai hama di Asia Tengah, dan kucing terkadang diracuni dengan memakan pika beracun. Seperti banyak anggota keluarga kucing, Kucing Pallas bisa sedikit pemarah, dan meskipun mungkin tampak menggoda untuk memeliharanya, ini tidak disarankan.