Apa itu Kubis Musim Semi?

Kubis adalah tanaman daun cuaca dingin yang telah dibudidayakan untuk keperluan kuliner setidaknya sejak 2,500 SM. Nenek moyang liar dan ribuan tahun campur tangan manusia telah menyebabkan tak terhitung banyaknya varietas dan kultivar tanaman ini. Kubis umumnya dikategorikan berdasarkan musim tanamnya. Istilah “kubis musim semi” mengacu pada tanaman kubis yang siap panen di musim semi.

Seperti semua tanaman kubis, kubis musim semi tumbuh subur di cuaca yang lebih dingin. Tanaman musim semi mekar di awal musim dan memberikan jeda dari tanaman umbi-umbian dan bahan pokok sayuran musim dingin lainnya. Beberapa varietas kubis jatuh di bawah tajuk tanaman kubis musim semi. Sweetheart, hispi, Duncan, excel, dan kubis April hanyalah beberapa kultivar yang tumbuh subur di bulan-bulan musim semi.

Kebun kubis musim semi dimulai dengan memilih tempat yang tepat. Kubis lebih menyukai tanah yang cerah dan dikeringkan dengan baik yang kaya akan bahan organik. Tanah yang sedikit asam dengan tingkat pH 6 hingga 6.5 ​​adalah yang terbaik. Tanaman kubis lebih menyukai suhu yang lebih dingin, tetapi mereka mulai gagal ketika dibiarkan mengering. Tukang kebun harus memilih situs yang dapat dijaga tetap lembab.

Benih ditaburkan langsung ke tanah terbuka, meskipun beberapa kultivar berhasil dengan baik saat ditransplantasikan sebagai bibit. Bibit harus ditanam pada pertengahan hingga akhir musim gugur. Jika seorang tukang kebun memulai kebun kubis dari tanaman pemula, kubis musim semi siap ditanam di awal pertengahan musim dingin. Menanam kubis musim semi membutuhkan sedikit perawatan; jika tanah yang tepat dipilih, pemupukan minimal atau tidak diperlukan.

Hama kubis yang khas seperti kutu daun dan cacing kubis tidak banyak mengancam selama bulan-bulan musim semi yang lebih dingin. Salah satu ancaman terbesar bagi kubis musim semi adalah kehidupan hewan, yang mungkin memanfaatkan kemunculan daun hijau pertama kali ke ngarai. Pencegah satwa liar seperti jaring efektif dalam menangkal sebagian besar hama.

Kubis musim semi dapat dipanen segera setelah tanaman terbentuk sepenuhnya. Tanaman biasanya siap panen 60 hingga 80 hari setelah menabur benih. Kepala kubis harus dipotong pada bagian batang yang kokoh, sebelum tanaman terbelah.

Memasak dengan kubis musim semi adalah salah satu manfaat utama bagi tukang kebun rumah yang memutuskan untuk menanam tanaman mereka sendiri. Tukang kebun dapat mencoba membuat coleslaw, salad, atau lauk ringan yang menampilkan tanaman. Kubis awal ini memiliki rasa yang ringan dan dapat digunakan sebagai pengganti jenis kubis lainnya dalam masakan yang rasanya tidak terlalu penting.