Chromotherapy adalah bentuk pengobatan alternatif yang melibatkan pengeksposan orang pada warna tertentu untuk mengobati penyakit. Teknik terapi ini dirancang untuk digunakan sebagai suplemen untuk modalitas pengobatan lainnya. Orang dapat mengintegrasikan terapi warna ke dalam pengobatan konvensional; dalam keadaan ini, itu akan diklasifikasikan sebagai pengobatan komplementer karena digunakan sebagai tambahan untuk praktik medis konvensional.
Ada sejumlah bentuk kromoterapi yang berbeda, yang berakar pada berbagai sistem pengobatan alternatif. Sebagian besar bentuk berakar pada gagasan bahwa penyakit dapat dijelaskan oleh ketidakseimbangan energi di dalam dan di sekitar tubuh dan bahwa memperbaiki ketidakseimbangan ini akan menyelesaikan penyakit. Dengan chromotherapy, warna tertentu seharusnya sesuai dengan sistem organ tertentu, suasana hati, atau area tubuh. Seorang terapis dapat mewawancarai pasien, menentukan di mana letak ketidakseimbangan, dan memberikan perawatan terapi warna yang tepat untuk menyeimbangkan energi pasien.
Praktik yang berbeda mengaitkan berbagai makna dengan warna. Bagan kromoterapi yang memetakan berbagai warna dan efeknya dapat ditemukan di toko yang menyediakan bahan referensi untuk praktisi medis alternatif. Ada juga sumber daya yang tersedia di Internet di situs chromotherapy.
Kromoterapi dapat dilakukan dengan lampu yang disaring yang memandikan orang dalam warna. Beberapa praktisi juga percaya bahwa orang dapat memperoleh manfaat dari mengenakan warna tertentu, memiliki objek dengan warna tertentu di sekitarnya, atau menggunakan warna tertentu dalam skema cat mereka. Paparan yang stabil terhadap warna yang diyakini dapat mengurangi depresi, misalnya, mungkin direkomendasikan untuk seseorang yang mengalami penyakit mental.
Banyak penelitian telah dilakukan tentang bagaimana orang merespons warna. Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa warna dapat memiliki efek pada suasana hati dan proses mental lainnya, dan paparan warna sangat penting untuk perkembangan bayi. Beberapa warna, seperti warna pastel ungu dan hijau, dipercaya memiliki efek menenangkan, sedangkan warna cerah seperti merah bisa menyegarkan. Ketika digunakan sebagai suplemen untuk perawatan lain, chromotherapy dapat sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan penyakit mental.
Namun, penelitian belum menunjukkan bahwa paparan warna dapat menyembuhkan penyakit sistemik. Sementara orang yang dirawat karena kondisi seperti kanker dan infeksi mungkin mendapat manfaat mental dari paparan warna yang menghilangkan stres, mereka membutuhkan perawatan yang lebih tepat dan lebih invasif untuk kondisi mereka. Orang yang tertarik dengan terapi warna sebagai suplemen untuk praktik medis alternatif atau konvensional dapat mendiskusikannya dengan ahli terapi warna atau profesional kesehatan mental yang mengintegrasikan terapi warna ke dalam pekerjaannya.