Apa itu Krisis Nullifikasi?

Krisis Nullifikasi tahun 1832 melibatkan pemerintah Amerika Serikat yang ingin memberlakukan tarif dan otoritas Carolina Selatan untuk membatalkan undang-undang tersebut. Tarif tahun 1828 dan 1832 memiliki implikasi ekonomi yang sangat negatif bagi negara bagian Carolina Selatan. Ketika menjadi jelas bahwa tarif tidak akan dicabut, negara mengeluarkan Ordonansi Pembatalan, yang menyatakan bahwa tarif batal dan tidak berlaku dalam batas-batasnya. Tarif kompromi baru dikeluarkan pada tahun 1833, untuk menghindari kemungkinan konfrontasi antara pasukan federal dan Carolina Selatan.

Selama krisis ekonomi pada tahun 1820-an, Carolina Selatan sebagian besar adalah pertanian. Tarif tahun 1828 dirancang untuk melindungi industri Amerika dengan mengenakan pajak atas barang-barang yang diimpor dari negara lain. Ini menaikkan harga barang-barang manufaktur di Carolina Selatan. Ini juga mengurangi jumlah ekspor pertanian yang dibeli negara lain dari Amerika Serikat. Undang-undang ini membuat gelisah warga di Carolina Selatan, yang pada gilirannya meminta Presiden Andrew Jackson untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Presiden tidak mengambil tindakan untuk mencabut tarif, tetapi wakil presidennya, John C. Calhoun, mendukung hak negara bagian untuk membatalkan undang-undang semacam ini. Isu mendominasi politik negara, dan beberapa faksi mulai menganjurkan penghapusan Tarif 1828. Tarif 1832 ternyata lebih ringan dari tarif sebelumnya, tetapi tidak cukup untuk memuaskan warga negara. Sebuah konvensi negara meloloskan Ordonansi Pembatalan pada tanggal 24 November 1832, membuat kedua tarif batal di dalam batas-batas negara bagian.

Andrew Jackson menanggapi Krisis Nullifikasi dengan mengirimkan tujuh kapal angkatan laut ke pantai Carolina Selatan dan memperkuat benteng federal di negara bagian tersebut. Dia bersikeras bahwa kegagalan untuk membayar pajak dari tarif akan sama dengan pengkhianatan. Sebuah RUU kekuatan dirancang yang mengizinkan penggunaan tentara federal untuk menegakkan tarif di negara bagian. Sementara itu, Senator Henry Clay menyadari konflik yang meningkat dan memprakarsai tagihan tarif baru yang menurunkan tarif secara bertahap selama periode 10 tahun.

Force Bill dan Clay’s Compromise Tariff tahun 1833 keduanya disahkan pada 1 Maret 1833. Meskipun kecewa dengan tarif sebelumnya, negara bagian Selatan lainnya tidak mendukung penentangan Carolina Selatan terhadap undang-undang federal. Ordonansi Pembatalan segera dicabut oleh Carolina Selatan, dan tarif terbaru diterima. Krisis memang mengakibatkan penurunan tarif, tetapi doktrin hak negara untuk membatalkan telah ditolak.