Kriptografi adalah proses pembuatan pesan rahasia dalam upaya menyembunyikan data sensitif. Dalam ilmu komputer, ada banyak metode untuk mengenkripsi data. Standar enkripsi data (DES) adalah standar pertama yang ditetapkan untuk enkripsi komputer. Kriptografi DES dibuat pada tahun 1976 oleh sekelompok dari IBM. Pada saat itu dianggap sebagai metode standar untuk membuat data terenkripsi untuk pemerintah Amerika Serikat.
Kriptografi DES didasarkan pada algoritma kunci enkripsi 56-bit khusus. Kunci enkripsi adalah metode utama untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan. Proses enkripsi ini biasanya disebut sebagai penyandian dan penguraian pesan rahasia. Enkripsi adalah proses mengubah string sederhana dari data teks menjadi versi karakter yang diacak. Proses kriptografi ini diselesaikan dengan menggunakan algoritma hashing khusus dengan kunci enkripsi 56-bit yang unik.
Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST) adalah badan pengatur yang mengelola standar enkripsi di Amerika Serikat. Kelompok ini menerima kriptografi DES sebagai standar yang ditetapkan untuk enkripsi data antara tahun 1974 hingga 2001 untuk semua instansi pemerintah. Pada tahun 2001 kriptografi DES digantikan oleh standar enkripsi lanjutan (AES). Standar baru mendukung kunci enkripsi 256-bit yang lebih canggih.
Ada banyak permutasi dari kriptografi DES selama pemerintahannya sebagai standar untuk enkripsi data. Pada awal 1986 itu digunakan dalam pengkodean video. Proses enkripsi ini adalah metode yang digunakan oleh perusahaan kabel untuk mengacak siaran video kabel. Ini memaksa pelanggan untuk membeli kotak kabel video khusus yang menyertakan algoritma enkripsi DES. Algoritma ini diperlukan untuk menguraikan siaran video.
Masalah utama dengan kriptografi DES adalah ukuran kunci enkripsi. Kunci 56-bit tidak memberikan cukup pencegah bagi peretas komputer. Standar DES dengan cepat diuraikan dan banyak algoritma enkripsi pasar gelap menjadi tersedia.
Pada tahun 1998 program enkripsi dibuat untuk membuktikan kelemahan kriptografi DES. Ini dibuat oleh Electronic Frontier Foundation (EFF) dan dikenal sebagai cracker DES yang disebut “Deep Crack.” Program ini mampu memecahkan kode untuk DES dalam 56 jam. Ini adalah pukulan terakhir terhadap standar DES, yang memaksa pembuatan standar AES yang baru.
Kriptografi AES dinyatakan sebagai enkripsi standar oleh NIST pada tahun 2001. Saat ini ada banyak algoritma enkripsi yang tersedia yang memenuhi standar AES. Sebagian besar algoritma ini menawarkan tingkat keamanan yang sangat tinggi yang tidak dapat diretas. Kriptografi DES biasanya hanya didukung dalam sistem lama yang tidak dapat mendukung kunci enkripsi besar.