Krim panthenol, juga dikenal sebagai vitamin B5, adalah bahan perawatan kulit yang semakin banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Ini sangat larut dan dapat dengan mudah diserap ke dalam kulit, yang menjadikannya bahan yang sangat baik dalam banyak produk perawatan kulit. Ada beberapa manfaat yang dimiliki panthenol untuk kulit. Krim panthenol membantu kulit menjaga keseimbangan kelembaban alami, menjaga kulit tetap halus, mengurangi peradangan dan iritasi bahkan dapat melawan bakteri permukaan.
Dalam beberapa kasus, panthenol digunakan dalam pengobatan yang mengobati gangguan dan penderitaan kulit. Penderitaan kulit bisa berkisar dari eksim hingga pengobatan kerusakan bekas luka. Tidak seperti banyak bahan lain yang memiliki berbagai efek samping, panthenol tidak memiliki efek samping negatif.
Krim panthenol pada dasarnya adalah vitamin B5, jadi jika tubuh menerimanya secara berlebihan, itu harus dibuang begitu saja. Ketika panthenol menembus dan menyerap ke dalam kulit sebagai pelembab, bahan tersebut diubah menjadi asam pantotenat, yang merupakan vitamin B kompleks. Selain manfaatnya untuk kulit, panthenol juga sering digunakan pada rambut. Selama bertahun-tahun bahan ini telah ditempatkan di sampo, kondisioner, dan produk perawatan rambut lainnya.
Krim panthenol sangat melembapkan karena bahannya dapat menyerap air dari udara, yang membantu mempertahankan kelembapan. Bahan ini juga dapat bekerja secara efektif untuk mengurangi kerutan. Krim panthenol meningkatkan kelembapan di bawah kulit, sehingga kulit akan terisi atau meregang secara alami saat krim dioleskan. Peregangan ini akan menghapus garis-garis halus dan mengurangi keparahan kerutan. Banyak produk perawatan kulit anti-penuaan dan anti-kerut menggunakan panthenol sebagai bahan aktif.
Dermatologis juga menggunakan bahan tersebut untuk membantu mengurangi munculnya stretch mark. Ketika diterapkan pada stretch mark, panthenol menembus kulit dan membantu merangsang pembaruan sel kulit. Hal ini dapat mengurangi tampilan atau tekstur dari stretch mark yang ada. Panthenol dapat bekerja secara berbeda pada setiap individu sesuai dengan jenis kulitnya. Satu orang mungkin mendapatkan hasil yang cepat sementara yang lain mungkin melihat manfaat bahan dari waktu ke waktu.