Asam alfa lipoat adalah zat alami yang ditemukan di setiap sel dalam tubuh manusia. Asam ini juga hadir dalam banyak makanan yang dimakan orang. Krim termasuk asam alfa lipoat digunakan untuk membuat kulit lebih lembut dan tampak lebih muda. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat tidak mengatur krim asam alfa lipoat, FDA juga tidak mendukung klaim medis apa pun untuk krim tersebut.
Salah satu fungsi asam alfa lipoat yang juga merupakan antioksidan adalah membantu sel mengubah glukosa menjadi energi. Setiap kali tubuh mengubah makanan menjadi energi, tubuh menghasilkan radikal bebas, produk sampingan limbah yang dapat menyebabkan reaksi kimia yang berbahaya. Tubuh juga menggunakan sifat antioksidan asam alfa lipoat untuk melindungi diri dari radikal bebas.
Asam alfa lipoat menonjol di antara antioksidan. Tidak seperti banyak antioksidan lainnya, asam alfa lipoat efektif di seluruh tubuh karena asamnya larut dalam lemak dan air. Selain itu, antioksidan biasanya melemah saat bekerja melawan radikal bebas. Studi menunjukkan bahwa asam alfa lipoat sebenarnya dapat membantu menghidupkan kembali antioksidan lainnya.
Banyak makanan umum mengandung asam alfa lipoat. Sayuran yang memiliki asam ini termasuk kubis Brussel, bayam dan brokoli. Daging seperti steak daging sapi dan organ daging sapi juga memiliki kandungan asam alfa lipoat.
Asam alfa lipoat saat ini digunakan di Eropa untuk mengobati diabetes. Asam mengurangi jumlah gula dalam aliran darah. Orang Eropa juga menggunakan asam alfa lipoat untuk mengurangi rasa sakit dan gatal yang dirasakan penderita diabetes akibat saraf yang rusak.
Selain mengobati diabetes, asam alfa lipoat telah disarankan sebagai obat yang mungkin untuk mengobati glaukoma. Dalam kondisi laboratorium, asam alfa lipoat tampaknya memperlambat pertumbuhan virus HIV, meskipun belum ada pengujian pada manusia yang dilakukan. Asam juga pada akhirnya dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mencegah stroke.
Bentuk krim asam ini digunakan untuk membantu menghilangkan dan mencegah kerutan pada kulit. Tidak cukup penelitian ilmiah telah dilakukan pada krim asam alfa lipoat untuk membuktikan bahwa krim tersebut efektif. Karena FDA tidak memperlakukan krim asam lipoat alfa seolah-olah krim itu adalah obat, tidak ada peraturan yang mengontrol kekuatan atau kualitas produk tertentu.
Krim asam alfa lipoat, pil, dan suntikan biasanya tidak memiliki efek samping, meskipun beberapa orang mengalami ruam. Wanita hamil, wanita yang sedang menyusui, dan anak kecil harus menghindari penggunaan asam alfa lipoat karena penelitian belum dilakukan untuk menentukan keamanan produk ini untuk kelompok ini. Selain itu, asam alfa lipoat dapat berinteraksi dengan obat lain, terutama obat yang menurunkan tekanan darah dan obat yang digunakan untuk mengontrol tiroid.