Krim antioksidan dapat digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan. Ini juga dapat mengurangi efek stres, asap, dan polusi. Beberapa ahli kulit percaya bahwa aplikasi langsung krim antioksidan pada kulit dapat memperlambat proses penuaan. Krim antioksidan juga dapat mengurangi munculnya kerutan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan lingkungan. Beberapa krim antioksidan mengandung minyak esensial yang dipercaya memiliki sifat antioksidan alami.
Krim antioksidan dapat memperbaiki kulit yang rusak dan merespon keberadaan “radikal bebas”. Fungsi tubuh terkadang melepaskan molekul oksigen dari elektronnya. Ketika ini terjadi, mereka “mencuri” elektron dari molekul terdekat lainnya, menciptakan radikal bebas. Radikal bebas dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, tetapi kelebihan pasokannya dapat menyebabkan kerusakan pada semua area tubuh, termasuk kulit. Beberapa ahli berteori bahwa stres dapat menyebabkan tubuh menghasilkan hormon yang mendorong produksi radikal bebas.
Faktor lain yang berdampak negatif pada kulit adalah paparan sinar matahari yang berlebihan dan stres. Faktor lingkungan, seperti polusi dan asap rokok, juga dapat merusak kulit dan menyebabkannya menua sebelum waktunya. Krim antioksidan dapat membantu mengembalikan penampilan muda ke kulit dan memperbaiki beberapa kerusakannya. Mereka mungkin efektif dalam mengurangi bengkak di bawah mata, lingkaran hitam, dan garis-garis halus. Krim antioksidan dapat menghidrasi kulit dan membuatnya tampak lebih halus dan tampak sehat, dan banyak digunakan di area leher serta di wajah.
Beberapa krim antioksidan mengandung minyak esensial seperti thyme, eucalyptus, dan kayu manis. Minyak ini mungkin memiliki sifat antioksidan alami. Krim antioksidan siap pakai yang mengandung minyak esensial mungkin tersedia untuk dibeli, atau seseorang juga dapat membuatnya sendiri dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam krim wajah mereka. Minyak vitamin E umumnya dianggap sebagai antioksidan kuat.
Sementara krim antioksidan penting, orang mungkin juga bisa mendapatkan beberapa manfaatnya melalui makanan dan suplemen makanan. Makanan tertentu seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian terkadang kaya akan antioksidan. Makanan ini mungkin tidak hanya membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, tetapi juga dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung. Beberapa orang mengonsumsi suplemen vitamin yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin B2, dan sistein, asam amino. Herbal tertentu, seperti biji anggur, teh hijau, dan kunyit, mungkin juga mengandung sifat antioksidan yang berharga.