Apa itu Kram Malam?

Kram malam hampir selalu terjadi ketika otot-otot kaki berkontraksi tanpa disengaja. Dalam kebanyakan kasus, kram malam datang tiba-tiba dan bisa sangat menyakitkan. Paling umum, otot betis adalah otot yang kram, tetapi beberapa orang mungkin juga mengalami kram malam di paha atau kaki mereka.

Dalam kebanyakan kasus, kram malam terjadi tanpa alasan yang jelas. Penyebab kram yang umum dan tidak mengkhawatirkan termasuk otot yang lelah, kaki rata, kehamilan, usia tua, dehidrasi, dan bahkan menyelipkan selimut di ujung tempat tidur terlalu ketat. Dalam kasus lain, alasan di balik kram mungkin lebih serius. Misalnya, sirosis hati, diabetes, penyakit Parkinson, hipotiroidisme, penyakit arteri perifer, dan penyakit lain yang berpotensi mengancam jiwa mungkin menjadi penyebabnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kram kaki adalah akibat dari kekurangan kalium dalam tubuh. Salah satu cara termudah untuk meningkatkan kadar kalium dan mencegah atau mengurangi kram kaki di malam hari adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kalium. Makanan ini termasuk pisang, kacang-kacangan, anggur, jeruk, babi, domba, jagung, tuna, dan tomat. Multivitamin atau suplemen juga dapat membantu.

Dalam beberapa kasus, seseorang dapat memilih untuk berkonsultasi dengan penyedia medis. Khususnya, jika seseorang mengalami kram yang persisten dan parah, harus segera diperiksakan ke dokter. Selain itu, jika seseorang mencurigai dia telah terpapar bahan kimia atau racun berbahaya, seperti timbal, dia harus segera mencari pertolongan medis. Beberapa orang mungkin tidak memerlukan perhatian medis segera, tetapi mereka mungkin memilih untuk membuat janji dengan penyedia medis hanya untuk memastikan. Janji temu mungkin diperlukan jika kram malam mempengaruhi kinerja orang tersebut di siang hari atau jika otot kakinya mulai melemah.

Dalam beberapa kasus, kram malam di kaki dapat dicegah. Misalnya, minum segelas air sebelum tidur dapat mencegah dehidrasi, salah satu penyebab kram. Selain itu, orang dengan kaki datar dapat memilih sepatu yang memiliki dukungan lengkungan yang memadai. Beberapa orang memperhatikan bahwa peregangan atau olahraga ringan sebelum tidur mengurangi kemungkinan kram pada malam hari. Cukup dengan melepas seprai di ujung tempat tidur dapat mencegah kram juga.

Ketika kram malam benar-benar terjadi, ada beberapa hal yang dapat membantu mengurangi durasi kram dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengannya. Misalnya, memijat otot yang kram dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa sakit. Berjalan juga dapat membantu meregangkan otot, mengurangi durasi dan nyeri kram.