Ayurveda, sistem praktik medis holistik yang berasal dari India, telah meningkat popularitasnya selama dekade terakhir. Meningkatnya minat ini telah mendorong individu untuk mencari terapi alternatif dan perawatan holistik untuk mengatasi berbagai kebutuhan kesehatan dan kecantikan. Akibatnya, kosmetik ayurveda adalah produk populer di industri kecantikan organik. Kosmetik Ayurveda terbuat dari sumber alami yang dapat mencakup herbal dan ekstrak herbal.
Kata “ayurveda” berarti “ilmu kehidupan,” dan kosmetik yang diberi label sebagai ayurveda harus mematuhi prinsip-prinsip kuno sistem kecantikan alami, umur panjang, dan kesehatan yang positif. Para yogi yang pertama kali menganjurkan ayurveda percaya bahwa kesehatan harus dijaga melalui keseimbangan tiga energi utama. Energi tersebut adalah vata, pitta dan kapha. Vata adalah kekuatan dan arah energi, pitta adalah transformasi energi, dan kapha adalah bentuk materi.
Maraknya produk ayurveda dan kecantikan alami di pasaran merupakan respon industri kosmetik terhadap minat konsumen terhadap alternatif produk kecantikan tradisional yang bebas bahan kimia dan alami dibandingkan produk kecantikan tradisional yang sarat bahan kimia. Meskipun produk kecantikan holistik dan alami menjadi semakin populer, konsep menggunakan bahan-bahan yang sepenuhnya alami untuk kecantikan bukanlah hal baru. Sebelum munculnya manufaktur modern, banyak budaya menggunakan bahan-bahan alami untuk mengkondisikan, menghiasi, dan mengharumkan kulit. Secara historis, kunyit, kunyit, dan nila semuanya telah digunakan untuk membantu proses kecantikan. Bahan-bahan ini masih digunakan dalam kosmetik ayurveda hari ini.
Ayurveda mendukung filosofi holistik. Selain produk yang membahas perawatan alami kulit, rambut, dan tubuh, kosmetik ayurveda berfokus pada pentingnya gaya hidup sehat yang seimbang. Penggunaan produk kecantikan alami yang dipadukan dengan makan sehat dipercaya dapat menghasilkan kecantikan dari dalam ke luar.
Untuk diklasifikasikan sebagai ayurveda, produk tidak boleh mengandung wewangian, warna, atau pengawet. Kosmetik Ayurveda juga bebas dari minyak mineral, pestisida, dan bahan hewani. Distributor kosmetik ayurveda menggunakan kemasan ramah lingkungan, dan pengembang produk tidak menguji hewan.
Meskipun tujuan kosmetik holistik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual, fisik, dan emosional, pelabelan yang digunakan beberapa produsen kosmetik dapat menyesatkan. Tidak ada badan internasional resmi yang mengesahkan produk berlabel ayurveda. Hal ini dapat mengakibatkan kebingungan jika suatu produk tidak diberi label atau dipromosikan secara akurat. Hanya karena suatu produk diiklankan sebagai organik atau alami tidak berarti itu ayurveda. Konsumen harus rajin dan memberikan perhatian khusus pada bahan-bahan yang tercantum pada produk atau kemasan untuk memastikan bahwa semua bahan tersebut 100% alami.