Apa itu Korps Perdamaian?

Peace Corps adalah lembaga pemerintah federal Amerika Serikat yang mengirimkan sukarelawan ke seluruh dunia untuk membantu negara-negara berkembang. Para sukarelawan ini mengajar di sekolah, membangun rumah, membantu program pendidikan seks, dan berpartisipasi dalam berbagai layanan lain untuk komunitas di seluruh dunia. Peace Corps diakui secara internasional sebagai organisasi layanan. Lebih dari 210,000 orang telah menjadi sukarelawan di negara-negara di seluruh dunia pada tahun 2011, peringatan 50 tahun berdirinya organisasi tersebut.

Didirikan pada tahun 1961, Peace Corps terinspirasi oleh pidato yang dibuat oleh John F. Kennedy pada tahun 1960 selama kampanye presiden yang sukses. Dia menantang mahasiswa di University of Michigan, Ann Arbor, untuk menemukan cara yang berarti untuk berkontribusi pada dunia mereka. Pidato terkenal memotivasi para siswa, dan tak lama setelah menjabat, Presiden Kennedy menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk organisasi. Para sukarelawan sangat ingin mendaftar untuk penugasan di Ghana, Tanzania, Filipina, Chili, dan St. Lucia. Sekitar 5,000 orang tiba untuk mengikuti ujian kualifikasi pertama yang ditawarkan.

Pada tahun 1964, Proyek Kemitraan Korps Perdamaian didirikan, untuk memungkinkan individu di rumah untuk mendukung organisasi jika mereka tidak dapat melayani di luar negeri. Program ini menjadi sangat populer, dan pendaftaran terus meningkat. Menjelang tahun 1970-an, Peace Corps mulai menarik sukarelawan dengan keterampilan profesional, seperti dokter, insinyur, pengacara, dan ahli botani. Para sukarelawan ini merupakan 1/5 dari total populasi sukarelawan, dan jasa mereka terbukti tak ternilai harganya di pelosok dunia yang tersebar di lima benua.

Peace Corps terus tumbuh dan berkembang, dengan peserta mulai dari lulusan perguruan tinggi baru-baru ini hingga individu yang lebih tua dan lebih berpengalaman dalam lajang dan pasangan. Pada tahun 2011, kelompok ini bekerja di 75 negara dengan lebih dari 9,000 sukarelawan yang datang dari semua lapisan masyarakat. Itu tidak membeda-bedakan berdasarkan usia, ras, atau latar belakang budaya. Usia rata-rata seorang sukarelawan adalah 28 tahun, tetapi 7% berusia di atas 50 tahun, dan organisasi lebih memilih sukarelawan dengan pengalaman dan keahlian. Banyak lulusan perguruan tinggi memilih untuk menghabiskan beberapa tahun di Peace Corps sebelum mengejar karir, dan ada penangguhan pinjaman mahasiswa dan program pembayaran yang ditawarkan sebagai insentif bagi lulusan baru.

Layanan di Peace Corps bukan untuk semua orang. Pekerjaan itu seringkali menuntut fisik dan emosional, dan beberapa individu mungkin tidak cocok dengan masa kerja, yang berlangsung selama dua tahun. Bagi yang lain, menjadi sukarelawan adalah cara yang bagus untuk belajar bahasa baru dan melihat dunia. Banyak mantan sukarelawan juga menjadi staf tetap organisasi, mendorong orang lain untuk mengeksplorasi jenis layanan ini.