Organisasi nirlaba dan kelompok sukarelawan sering mempekerjakan atau merekrut orang untuk bertindak sebagai penghubung antara publik dan organisasi mereka. Seringkali gelar Koordinator Keluarga diberikan kepada karyawan atau sukarelawan ini. Pekerjaan Koordinator Keluarga bisa menjadi pekerjaan yang sangat melibatkan, membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik dan kepribadian yang ekstrovert, dan terkadang membutuhkan persyaratan pendidikan khusus.
Koordinator Keluarga mungkin mendapatkan pekerjaan di organisasi seperti YMCA atau YWCA. Koordinator Keluarga di YMCA sering bekerja dengan remaja berisiko dan keluarga klien ini. Karena kebutuhan klien, koordinator diharuskan memiliki latar belakang psikologi, psikologi anak, konseling, terapi, atau pengembangan keluarga, dengan minimal gelar sarjana dan dua tahun pengalaman bekerja di bidang keahliannya. Koordinator Keluarga harus mahir membuat catatan dan menulis laporan terperinci, serta bekerja dengan masyarakat untuk membuat program dan kegiatan lain yang mendukung organisasi dan kebutuhan klien mereka.
Di Amerika Serikat, Koordinator Keluarga juga dapat ditemukan di program Head Start, yang merupakan program pendidikan anak usia dini yang didanai pemerintah federal. Head Start mengacu pada posisi sebagai Family Partnership Coordinator. Dalam posisi ini, tugas pekerjaan utama melibatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak kecil atau anak-anak mereka. Gelar sarjana dalam sosiologi, pekerjaan sosial, atau psikologi diperlukan, serta dua tahun pengalaman bekerja di bidang studi. Koordinator Kemitraan Keluarga juga bertanggung jawab atas penjangkauan masyarakat yang cukup besar, yang membantu keluarga dan program secara keseluruhan.
Koordinator Keluarga tidak selalu karyawan yang digaji. Kadang-kadang organisasi merekrut sukarelawan untuk mengisi peran Koordinator Keluarga. Kadang-kadang Olimpiade Khusus mencari Koordinator Keluarga untuk mendorong dan meningkatkan keterlibatan keluarga dalam kegiatan Olimpiade Khusus. Koordinator juga diharapkan berjejaring dengan komunitas dan kelompok orang tua.
Orang yang senang membantu hewan mungkin menemukan posisi sukarelawan sebagai Koordinator Keluarga Asuh, membantu keluarga dalam proses adopsi hewan peliharaan. Banyak organisasi adopsi hewan peliharaan nirlaba membutuhkan sukarelawan untuk memeriksa aplikasi keluarga asuh, menjawab pertanyaan, mengoordinasikan kunjungan, dan menindaklanjuti keluarga yang mengadopsi hewan peliharaan.
Banyak Koordinator Keluarga mendapat alokasi anggaran, jadi akan sangat membantu jika mengetahui cara menyimpan catatan yang akurat. Keterampilan organisasi yang baik adalah suatu keharusan untuk jenis posisi ini, apakah itu dibayar atau tidak dibayar. Siapa pun yang mempertimbangkan untuk bekerja sebagai Koordinator Keluarga dapat mempertimbangkan untuk mengikuti kelas pelatihan CPR dan Pertolongan Pertama, karena Koordinator sering bekerja dengan dan di sekitar anak setiap hari.