Ada dua jenis utama sistem konveyor yang ditemukan di bandara, salah satunya digunakan untuk memindahkan orang dan yang lainnya untuk mengangkut barang bawaan. Konveyor bandara yang digunakan untuk memindahkan orang mirip dengan eskalator horizontal, meskipun mereka dapat beroperasi di sedikit tanjakan. Konveyor ini biasanya dipasang di bandara besar untuk memudahkan orang berpindah antara penerbangan lanjutan atau ke dan dari terminal. Sebagian besar bandara juga menggunakan sistem konveyor yang ekstensif untuk mengangkut bagasi, dan dalam beberapa kasus bagasi memiliki sedikit atau tanpa kontak manusia setelah diperiksa oleh petugas gerbang atau dikeluarkan dari pesawat oleh kru darat. Jenis konveyor bandara ini dapat menggunakan sistem sabuk, pelat logam yang disisipkan, dan bahkan rol free-wheeling untuk mengangkut bagasi dan kargo.
Salah satu dari dua jenis sistem konveyor bandara biasanya digunakan untuk membantu orang bergerak lebih cepat. Konveyor ini telah disebut sebagai eskalator horizontal, trotoar bergerak, dan nama serupa lainnya. Mereka biasanya digunakan pada jarak menengah hingga jauh, bergerak dalam garis lurus dan terkadang memiliki jeda di mana dimungkinkan untuk naik atau turun. Di antara jeda ini, trotoar yang bergerak biasanya memiliki pagar sebagai tindakan pencegahan keamanan.
Sistem konveyor bandara yang ditujukan untuk penggunaan manusia biasanya dirancang untuk bergerak hanya dalam satu arah, sehingga sering dipasangkan. Dalam kasus lain, akan ada satu konveyor yang bergerak di setiap arah dan konveyor ketiga yang mampu membalikkan arah untuk memperhitungkan lalu lintas pejalan kaki yang berlebihan. Kadang-kadang juga memungkinkan untuk dengan sengaja menghentikan jalan setapak yang bergerak, yang pada titik itu hanya menyediakan ruang ekstra bagi orang untuk berjalan secara normal ke satu arah atau lainnya.
Jenis utama lainnya dari sistem konveyor bandara digunakan untuk mengangkut bagasi dan kargo di sekitar bandara. Konveyor ini hampir selalu ditemukan di area check-in dan pengambilan bagasi, meskipun setiap bandara menggunakan konfigurasinya sendiri. Dalam beberapa kasus, sistem konveyor mekanis hanya mengirimkan bagasi dan kargo ke kendaraan bermotor yang kemudian digunakan untuk memindahkan barang-barang di sekitar bandara. Bandara lain memiliki sistem konveyor yang jauh lebih kompleks, dan dalam beberapa kasus bagasi akan dibawa ke seluruh fasilitas tanpa campur tangan manusia.
Sistem konveyor bagasi dapat menggunakan berbagai jenis sabuk yang berbeda, termasuk lembaran karet dan pelat logam. Konveyor ini biasanya memiliki orientasi horizontal, meskipun juga memungkinkan untuk memperhitungkan perubahan ketinggian. Konveyor bagasi juga dapat menggunakan sejumlah metode berbeda untuk menghubungkan satu jalur ke jalur lainnya, termasuk sambungan 90° dan 45°. Cara lain untuk menyatukan dua konveyor bandara adalah kurva daya, yang merupakan jenis sistem sabuk lengkung yang dapat mengakomodasi perubahan orientasi 15° hingga 20°.