Apa itu Konverter Tegangan?

Konverter tegangan adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengubah tegangan arus listrik. Ketika dikombinasikan dengan sirkuit tambahan atau komponen elektronik, konverter terkadang digunakan sebagai catu daya. Menurut definisi, istilah konverter tegangan mencakup regulator tegangan dan perangkat inverter tegangan.
Ketika digunakan sebagai konverter tegangan listrik, perangkat ini mengontrol keluaran arus listrik dan mengubahnya menjadi rentang daya yang dapat digunakan untuk berbagai perangkat. Konverter jenis ini menggunakan daya listrik yang selalu berupa arus bolak-balik (AC). Kadang-kadang disebut arus rumah, daya utama adalah istilah global untuk arus listrik yang disuplai oleh rangkaian AC satu fasa. Tergantung pada lokasi geografis, catu daya listrik lokal dapat mengalirkan 210-240 volt AC (VAC) atau 100-120 VAC. Dengan variasi tegangan yang disuplai ini, masalah keamanan listrik dan pengoperasian peralatan yang tepat membuat regulasi tegangan diperlukan.

Contoh umum penggunaan konverter tegangan jenis ini ditemukan di catu daya laboratorium dan sistem trafo listrik. Perangkat tersebut mampu memberikan arus listrik AC dan DC. Dalam hal catu daya laboratorium, konverter adalah pengatur tegangan tingkat lanjut. Perangkat ini terkadang digunakan untuk mengirimkan beberapa pengukuran tegangan yang berbeda dan kedua jenis arus listrik dari satu unit. Sistem trafo listrik umumnya terbatas pada tegangan keluaran yang lebih sempit dengan variasi yang sangat kecil.

Perangkat konverter jenis ini juga umum di kalangan pelancong. Karena berbagai wilayah di dunia memiliki pasokan listrik yang bervariasi, perangkat konverter mungkin diperlukan untuk menjalankan perangkat elektronik dari wilayah yang berbeda. Perangkat yang disebut konverter perjalanan menggunakan autotransformer untuk mengubah tegangan catu daya utama naik atau turun agar sesuai dengan kebutuhan peralatan elektronik pelancong.

Dalam beberapa kasus, konverter bergerak digunakan untuk mengatur aliran arus listrik DC. Regulasi ini memerlukan sirkuit khusus untuk menaikkan atau menurunkan tegangan pada kisaran arus DC. Konverter tegangan jenis ini dapat digunakan untuk memberi daya pada berbagai peralatan elektronik DC dari sistem elektronik 12 volt DC (VDC). Aplikasi umum termasuk pengisi daya ponsel dan kabel daya pemutar mp3.

Inverter tegangan adalah aplikasi lain dari konverter tegangan di mana arus listrik DC diubah menjadi arus listrik AC. Inverter digunakan pada mobil dan kendaraan lain dengan sistem kelistrikan 12 VDC. Inverter tegangan menggunakan sirkuit khusus untuk mengubah 12 VDC menjadi replikasi catu daya listrik yang dapat digunakan. Sistem seluler ini umumnya tidak dirancang untuk penggunaan stabil oleh perangkat berdaya tinggi. Namun, inverter tegangan dapat menghasilkan tegangan kontinu untuk perangkat AC berdaya rendah, seperti komputer laptop atau perangkat elektronik lainnya.