Apa itu Konverter Koaksial?

Konverter koaksial adalah perangkat yang mengubah konektor audio-visual menjadi konektor satu pin. Secara teknis koaksial mengacu pada jenis kabel fisik, tetapi dalam konteks ini biasanya berarti jenis steker tertentu. Konverter koaksial dapat digunakan di lebih dari satu pengaturan, dengan teknologi berbeda yang digunakan di masing-masing pengaturan. Yang paling umum adalah dalam mengonversi sadapan audio-visual RCA, atau dalam mengonversi sadapan audio optik.

Kabel koaksial melibatkan empat komponen: kabel tembaga pusat, isolator plastik di sekelilingnya, pelindung tembaga di sekelilingnya, dan selubung plastik di sekelilingnya. Pengaturan ini memungkinkan kabel untuk mengirimkan informasi melalui frekuensi radio dalam bentuk arus listrik, sambil meminimalkan gangguan. Istilah koaksial berasal dari fakta bahwa dua komponen tembaga bergerak dalam arah yang sama: yaitu, mereka berbagi sumbu.

Dalam konteks konverter, koaksial memiliki lebih dari satu kemungkinan arti. Konverter mungkin hanya berupa konverter fisik yang menggabungkan beberapa sinyal menjadi satu kabel dan soket koaksial. Ini juga dapat merujuk pada perubahan sinyal dari pulsa optik ke sinyal listrik.

Salah satu bentuk khusus dari konverter koaksial bekerja dengan kabel RCA. Ini adalah satu set tiga kabel yang masing-masing membawa gambar, audio saluran kiri dan audio saluran kanan. Mereka dikenal di beberapa negara sebagai kabel komposit.
Konverter yang digunakan dalam situasi ini akan mengambil ketiga kabel ini dan menggabungkan informasi menjadi satu kabel koaksial. Ini kemudian dihubungkan ke soket satu pin di televisi. Soket ini dikenal sebagai soket RF atau sekadar soket antena. Perlu dicatat bahwa ini hanya solusi fisik dan belum tentu menghasilkan sinyal yang sesuai untuk menampilkan gambar. Itu akan membutuhkan perangkat terpisah yang dikenal sebagai modulator RF, atau sinyal yang akan disalurkan melalui sesuatu dengan modulator built-in, seperti perekam video.

Bentuk lain dari konverter koaksial bekerja dalam audio digital. Dibutuhkan sinyal dari perangkat yang memancarkan sinyal optik yang bekerja dengan mengirimkan pulsa cahaya ke kabel serat optik. Konverter kemudian mengambil informasi dari sinyal optik ini dan mengeluarkannya sebagai sinyal listrik yang dapat dibawa oleh kabel koaksial. Karena ini mengubah sinyal itu sendiri, daripada hanya membuat kabel secara fisik sesuai dengan soket, konverter koaksial jenis ini biasanya memerlukan catu daya sendiri.