Apa itu Kontrol Perbatasan?

Setiap negara di seluruh dunia menentukan aturan dan hukumnya sendiri terkait dengan imigrasi dan kunjungan ke negara tersebut oleh warga negara asing. Selain itu, setiap negara memiliki hak untuk mengontrol perbatasannya dari penyeberangan ilegal. Akibatnya, sebagian besar negara memiliki lembaga penegak hukum khusus yang bertanggung jawab atas kontrol perbatasan. Tugas yang tepat ditugaskan untuk badan kontrol perbatasan akan bervariasi menurut yurisdiksi; namun, dalam banyak kasus, mereka akan bertanggung jawab atas arus lalu lintas di atas titik-titik penyeberangan perbatasan yang sah dan mencegah masuknya barang selundupan ilegal atau penyakit yang berpotensi menular ke negara tersebut, serta memungut pajak bea cukai dan berpatroli di perbatasan untuk penyeberangan ilegal.

Di banyak yurisdiksi, fokus utama dari kontrol perbatasan hanya untuk memastikan bahwa setiap orang, dan segala sesuatu, yang memasuki negara itu melakukannya secara legal. Agen patroli perbatasan biasanya ditempatkan di titik masuk resmi untuk memeriksa dokumen warga yang kembali ke negara tersebut, atau warga negara asing yang mengunjungi negara tersebut. Selain memeriksa dokumen orang-orang yang masuk di pintu masuk yang sah, petugas patroli perbatasan umumnya ditugasi untuk memeriksa barang selundupan ilegal seperti obat-obatan, senjata, atau produk atau hewan terlarang.

Fungsi lain dari kontrol perbatasan sering kali untuk memeriksa hewan dan manusia untuk keberadaan penyakit yang berpotensi menular. Penyakit menular yang dibawa dari satu lokasi ke lokasi lain baik oleh manusia atau hewan dapat menyebar dengan cepat dan mencapai proporsi epidemi dalam waktu singkat. Sebagian besar negara mengharuskan orang untuk menunjukkan sertifikat pemeriksaan kesehatan sebelum diberikan visa untuk masuk; namun, hewan sering ditahan di karantina oleh kontrol perbatasan sampai mereka yakin hewan tersebut bebas dari penyakit menular.

Di beberapa negara, seseorang harus melewati bea cukai ketika dia mencapai perbatasan untuk menyatakan barang apa pun yang dibawa ke negara tersebut. Alasan mengapa barang harus diumumkan adalah karena pembelian dapat dikenakan pajak cukai. Misalnya, ketika seseorang memasuki Amerika Serikat dari negara asing, barang-barang tertentu dianggap bebas pajak, sementara yang lain harus dinyatakan dan dikenakan pajak sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke negara itu.

Di negara-negara di mana imigrasi ilegal merupakan masalah besar, patroli perbatasan juga bertanggung jawab untuk berpatroli di perbatasan darat dan laut negara tersebut. Perbatasan darat yang luas di Amerika Serikat yang memisahkan AS dari Kanada dan Meksiko, misalnya, sering digunakan untuk menyeberang ke negara itu secara ilegal. Akibatnya, petugas patroli perbatasan terus berpatroli di perbatasan dengan berjalan kaki, dengan kendaraan, dan di udara untuk mencegah penyeberangan ilegal.