Sebuah remote control universal sering dapat digunakan untuk menggantikan remote control yang dikeluarkan pabrik yang disertakan dengan televisi, kotak kabel, VCR, pemutar DVD atau sistem stereo. Dalam kebanyakan kasus, dapat diprogram untuk mengoperasikan beberapa perangkat elektronik, mengurangi kebutuhan akan pengontrol individu. Tidak semua sistem nirkabel mungkin kompatibel dengan remote universal, tetapi produsen perangkat ini biasanya memberikan daftar nama merek dan model yang dapat diprogram.
Dengan begitu banyak sistem hiburan elektronik yang menampilkan teknologi nirkabel, bukan hal yang aneh bagi konsumen untuk kehilangan unit remote control individu. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi jika televisi harus disetel secara manual sementara remote VCR atau DVD masih berfungsi normal. Untungnya, beberapa perusahaan menyadari perlunya penggantian remote yang tidak diprogram untuk merek perangkat elektronik tertentu. Pelanggan yang kehilangan televisi Sanyo dan remote DVD Hitachi tidak perlu membeli dua pengganti yang dikeluarkan pabrik. Kode pemrograman untuk kedua model dikenal jumlah di dunia elektronik konsumen, sehingga memungkinkan penemuan remote control universal pertama.
Remote control universal bekerja berdasarkan prinsip bahwa hampir semua perangkat remote control bekerja pada sejumlah kode terbatas. Mungkin ada banyak produsen televisi, stereo dan pemutar DVD di dunia, tetapi mereka semua menggunakan frekuensi dan kode pemrograman yang sama. Dengan mengidentifikasi dan mencantumkan kode yang digunakan oleh masing-masing produsen, remote universal dapat menduplikasi fungsi remote asli. Konsumen cukup menemukan merek dan model perangkat elektronik mereka dalam daftar kode, kemudian menggunakan tombol fungsi untuk memasukkan informasi yang diperlukan.
Model kendali jarak jauh yang berbeda mengontrol perangkat elektronik yang berbeda, sehingga konsumen harus memilih yang sesuai. Beberapa model hanya menggantikan satu sistem, seperti televisi, sementara yang lain dapat mengontrol hampir semua perangkat elektronik yang dijual, mulai dari TV, kotak kabel, hingga pemutar DVD. Jika remote mengoperasikan lebih dari satu sistem, kontrol keypad untuk perangkat terpisah harus ada. Tombol fungsi untuk setiap sistem harus ditekan terlebih dahulu agar remote mengetahui perangkat mana yang harus dikontrol. Terkadang, pengguna lupa untuk mengubah fungsinya, yang menyebabkan frustrasi karena pesawat televisi tetap mati tetapi stereo menyala secara tiba-tiba.
Namun, ada beberapa kelemahan dengan remote control universal. Tidak semua kode sistem dijamin siap diprogram. Menemukan nilai yang tepat untuk perangkat yang tidak dikenal dapat melibatkan serangkaian eksperimen yang membosankan. Jika kehilangan daya baterai, semua pengkodean individu mungkin hilang. Ini bisa berarti memprogram ulang 4 perangkat terpisah secara manual. Beberapa konsumen menemukan bahwa remote universal tidak menawarkan tombol fungsionalitas yang sama dengan pengontrol aslinya. Pengguna dapat melakukan fungsi dasar setiap perangkat, tetapi tidak dapat menggunakan fitur yang lebih canggih dari jarak jauh.
Remote control universal adalah alternatif murah untuk memesan pengontrol yang dikeluarkan pabrik, tetapi bersiaplah untuk kehilangan fungsionalitas dan rutinitas pemrograman yang lebih kompleks.