Kontraksi eksentrik adalah jenis gerakan otot di mana otot memanjang saat diberi tekanan. Sementara kata “kontraksi” sering memunculkan gambaran pemendekan otot, penting untuk dicatat bahwa kontraksi eksentrik melibatkan perpanjangan otot. Jenis gerakan otot ini sangat umum. Untuk atlet, risiko cedera seringkali lebih tinggi ketika otot diperpanjang dalam kontraksi eksentrik. Cedera yang diklasifikasikan sebagai tarikan dan regangan sering melibatkan otot yang diregangkan terlalu jauh.
Tujuan dari kontraksi eksentrik adalah untuk mengatur gerakan. Otot pemanjangan menahan ketegangan untuk menjaga gerakan halus dan merata. Ini juga melindungi sendi dengan mengontrol kecepatan, sudut, dan arah gerakan. Beberapa otot biasanya bekerja pada waktu yang sama dan dapat menarik ke arah yang berbeda untuk gerakan yang sangat terkontrol.
Dalam contoh sederhana dari kontraksi eksentrik, seseorang dapat mulai dengan siku ditekuk dan tangan di bahu. Saat lengan dibuka untuk meluruskannya, terjadi kontraksi eksentrik untuk mengontrol gerakan dan mencegah sendi siku mengalami kerusakan. Jika otot-otot di lengan ini tidak menimbulkan resistensi, lengan bisa patah dan merusak sendi siku. Kontraksi eksentrik juga dapat dilihat pada aktivitas seperti berjalan, di mana otot bekerja untuk melindungi pergelangan kaki dan lutut dari cedera saat orang menyelesaikan langkah.
Orang dapat melukai diri mereka sendiri selama kontraksi eksentrik dengan memberikan terlalu banyak ketegangan pada otot. Angkat berat adalah contoh klasik. Orang yang mengangkat beban yang terlalu berat dapat membuat otot mereka tegang saat mereka melakukan peregangan di bawah tahanan. Demikian juga, peregangan dalam sebelum seseorang benar-benar melakukan pemanasan dapat melukai otot yang diregangkan terlalu jauh. Orang-orang dapat mengurangi risiko cedera otot dengan melakukan pemanasan secara menyeluruh sebelum berolahraga dan mengembangkan rencana latihan yang meningkatkan perkembangan otot yang kuat dan kencang dari waktu ke waktu.
Jenis pelatihan atletik tertentu memerlukan penggunaan kontraksi eksentrik. Otot yang bekerja dengan cara ini cenderung membantu orang mengembangkan otot yang panjang, rata, dan sangat kencang. Jenis latihan ini dilakukan dengan menciptakan resistensi yang akan meregangkan otot, baik dengan menggunakan peralatan latihan maupun peregangan dan pose tertentu. Pilates adalah contoh bentuk latihan yang memanfaatkan kontraksi eksentrik untuk melatih otot-otot di tubuh dan membantu mereka mengembangkan kekuatan dan nada.