Apa itu Kontaminasi Silang?

Kontaminasi silang adalah istilah yang mengacu pada contoh ketika mikroorganisme dipindahkan dari satu item ke item lainnya. Hal ini biasanya digunakan untuk merujuk pada transfer semacam itu di antara item makanan. Ini mungkin karena kontaminasi silang berkontribusi besar terhadap insiden penyakit bawaan makanan. Namun, transfer semacam itu tidak benar-benar terbatas pada makanan.
Organisme hidup biasanya menampung bakteri yang alami bagi mereka. Akibatnya, ada risiko yang ditimbulkan oleh makanan mentah yang bersentuhan dengan makanan lain. Kesalahpahaman umum tentang kontaminasi silang dan penyakit bawaan makanan yang terkait adalah bahwa situasinya terbatas pada makanan mentah. Faktanya adalah bahwa makanan mentah juga dapat mencemari makanan yang telah disiapkan sepenuhnya.

Kontaminasi silang antara makanan mentah dan dimasak mungkin tampak tidak mungkin. Namun, ada banyak contoh ketika keduanya bisa bersentuhan. Salad dan sushi menghadirkan bahaya seperti itu karena sering kali terdiri dari bahan mentah dan dimasak. Bekerja dengan makanan matang dan mentah pada permukaan yang sama juga menghadirkan bahaya ini.

Makanan tidak perlu bersentuhan satu sama lain agar kontaminasi silang terjadi. Jika makanan yang terkontaminasi terkena permukaan, seperti counter top, makanan lain yang kemudian terkena permukaan itu bisa terkontaminasi. Hal yang sama berlaku ketika peralatan, seperti pisau atau mangkuk, digunakan untuk beberapa makanan tanpa dicuci.

Manusia juga melanggengkan masalah. Inilah sebabnya mengapa begitu banyak upaya dilakukan untuk mendorong orang-orang untuk mencuci tangan mereka setelah perjalanan ke kamar kecil dan segera sebelum menangani makanan. Bakteri dari makanan yang terkontaminasi dapat ditransfer melalui tangan seseorang ke makanan lain. Bakteri dari sumber lain juga dapat menggunakan tubuh manusia sebagai kendaraan untuk mencemari makanan.

Keracunan makanan adalah konsekuensi umum dari kontaminasi silang. Ada banyak gejala yang dapat dialami oleh seseorang yang telah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi. Ini termasuk muntah, diare, dan asma. Orang dapat mengalami kekurangan nutrisi dan mengalami penurunan berat badan.

Mencegah kontaminasi silang sering ditekankan dalam pengaturan komersial daripada di pengaturan domestik. Namun, individu dapat memperoleh manfaat dari mengetahui cara menjaga diri dan keluarga mereka tetap aman. Untuk memulainya, mencuci tangan harus sangat dianjurkan dan dilakukan oleh semua orang.
Sanitasi juga memainkan peran utama dalam mencegah perpindahan mikroorganisme. Ini berarti membersihkan area persiapan dan peralatan dengan benar setelah menangani setiap jenis makanan. Memiliki banyak talenan yang hanya digunakan untuk jenis makanan tertentu dapat membantu. Penyimpanan yang tepat juga penting. Orang harus memastikan bahwa makanan mentah dan makanan yang dimasak disimpan secara terpisah dan ditutup dengan benar sehingga darah atau jus tidak dapat ditukar.