Konsultan penjualan adalah orang yang memberikan analisis dan pelatihan untuk membantu bisnis meningkatkan penjualannya. Beberapa orang juga menggunakan istilah ini secara bergantian dengan rekan penjualan atau wiraniaga, orang yang menjual barang kepada orang lain. Pelatihan dan tanggung jawab konsultan penjualan bergantung pada jenis konsultan: orang yang memberi nasihat kepada bisnis dan tenaga penjualan lainnya sering kali memiliki pengalaman dan pelatihan bertahun-tahun, sementara orang yang menjual produk mungkin tidak memerlukan banyak pelatihan sama sekali untuk memulai. Lingkungan kerja untuk kedua karir ini umumnya serba cepat dan melibatkan banyak interaksi dengan orang-orang.
tenaga penjual
Tugas
Konsultan penjualan ritel mewakili produk atau layanan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru dan mengamankan klien yang sudah ada. Tanggung jawab mereka yang sebenarnya bergantung pada produk atau layanan tempat mereka bekerja, tetapi secara umum, mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sejumlah produk dijual kepada pelanggan dalam jangka waktu tertentu. Mereka dapat melakukan ini secara langsung, seperti dalam kasus staf penjualan eceran, atau dengan mengelola tim tenaga penjualan junior, seperti dalam kasus manajer regional. Banyak tenaga penjualan juga melakukan pekerjaan tindak lanjut dengan klien, untuk memastikan bahwa mereka tetap puas dan akan kembali untuk penjualan berulang.
Pelatihan
Dalam kebanyakan kasus, kurang penting bahwa seorang tenaga penjualan berpendidikan tinggi daripada yang berpengalaman di bidangnya, atau bersedia meluangkan waktu untuk mendapatkan pengalaman yang diperlukan. Seorang konsultan penjualan yang sukses di industri otomotif, misalnya, akan memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana berkomunikasi dengan klien dan mitra bisnis, seperti vendor dan pemasok. Mendapatkan gelar sarjana di perguruan tinggi tidak diperlukan untuk bekerja di posisi ini, karena banyak tempat menyediakan pelatihan kerja untuk staf penjualan mereka.
Meskipun demikian, banyak calon konsultan penjualan mengambil kursus dalam mata pelajaran seperti manajemen, keuangan, dan penulisan bisnis di sekolah lokal atau online. Setelah bekerja, banyak tenaga penjualan juga berpartisipasi dalam pendidikan berkelanjutan untuk mengikuti perkembangan teknik penjualan terbaru dan teknologi terkait penjualan. Mereka yang berada di industri tertentu, seperti real estat atau asuransi, mungkin perlu mendapatkan sertifikasi dari badan pengatur sebelum dapat bekerja, tetapi ini bervariasi di setiap wilayah.
Lingkungan Kerja dan Keahlian
Tenaga penjualan dapat bekerja 9 hingga 5 pekerjaan, tetapi mungkin juga harus bekerja pada akhir pekan dan hari libur, tergantung pada area penjualan yang mereka geluti. Misalnya, pekerja ritel sering bekerja lembur selama liburan karena meningkatnya belanja. Setiap tenaga penjual harus pandai berbicara, baik dengan orang-orang, dan mampu mendidik seseorang tentang suatu produk dalam waktu singkat. Penting juga untuk bersikap tegas dalam industri ini, dan tidak menerima penolakan secara pribadi. Mereka yang mengawasi staf junior juga harus mampu memotivasi orang lain, menasihati mereka tentang teknik penjualan yang baik, dan membuat laporan yang jelas dan komprehensif kepada staf senior tentang kinerja divisinya.
Konsultasi Penjualan
Tugas
Konsultan penjualan melihat struktur dan kinerja penjualan bisnis, menganalisis seberapa baik kerjanya, dan memberikan saran bisnis tentang cara meningkatkannya. Dia biasanya menelusuri berbagai aspek bisnis untuk menentukan bagaimana bisnis itu menghasilkan uang, dan kemudian membantu pemilik bisnis memahami bagaimana departemen penjualan berperan dalam hal itu. Banyak juga yang menyediakan layanan tambahan, seperti meneliti pasar dan organisasi pesaing atau membantu bisnis klien menerapkan antarmuka online untuk klien dan sistem manajemen data untuk karyawan. Beberapa juga memberikan pelatihan kepada staf penjualan, dan mereka mungkin berbicara di pameran dagang atau mengadakan acara perusahaan untuk melatih dan menginspirasi tenaga penjualan.
Pelatihan
Secara umum, konsultan penjualan memiliki banyak pengalaman bekerja sebagai tenaga penjualan serta beberapa latar belakang pendidikan dalam analisis bisnis, TI, atau pemasaran, tergantung pada spesialisasi mereka. Pelatihan bagi mereka yang menduduki posisi ini sangat bervariasi, karena beberapa bekerja untuk perusahaan konsultan, yang lain memiliki perusahaan konsultan sendiri, dan beberapa bekerja secara individu. Perusahaan konsultan sering kali telah menetapkan pengalaman atau pendidikan minimum yang mereka butuhkan sebelum mereka akan mempekerjakan seseorang, sementara konsultan individu mungkin memiliki banyak pengalaman penjualan, tetapi tidak ada pelatihan pendidikan formal. Terlepas dari pelatihan awal mereka, konsultan penjualan sering mengambil kursus pendidikan berkelanjutan untuk memastikan bahwa mereka mengikuti perkembangan pasar dan tren dalam penjualan.
Lingkungan Kerja dan Keahlian
Lingkungan kerja untuk konsultan penjualan seringkali lebih berbasis kantor daripada wiraniaga, tetapi mereka menghabiskan banyak waktu mengunjungi bisnis klien untuk mengamati kinerja dan proses penjualan mereka juga. Mereka yang bekerja untuk perusahaan mungkin bekerja dengan jam kerja yang lebih teratur daripada mereka yang bekerja secara individu, tetapi ini tergantung pada preferensi perusahaan dan individu pekerja. Seperti tenaga penjualan, konsultan harus sangat baik dengan orang-orang, karena mereka sering bekerja langsung dengan pemilik bisnis. Mereka harus sangat analitis dan cepat mengenali pola dan kesalahan dalam proses penjualan. Konsultan juga harus kreatif: karena mereka bekerja dengan begitu banyak jenis proses penjualan yang berbeda, mereka harus mampu menemukan solusi yang disesuaikan dengan masalah bisnis individu.