Konsulat adalah rumah dan kantor konsul, perwakilan pemerintah asing yang mirip dengan duta besar. Konsul membantu rekan senegaranya saat berada di luar negeri, dan mereka dapat mengeluarkan visa dan berpartisipasi dalam kegiatan lain yang dimaksudkan untuk memfasilitasi hubungan persahabatan antara negara asal dan negara tuan rumah. Duta besar, di sisi lain, adalah utusan antara kepala negara, bekerja untuk mempromosikan perjanjian damai dan bertindak sebagai perwakilan resmi pemerintah. Sebuah negara biasanya hanya memiliki satu kedutaan di negara asing, biasanya terletak di ibu kota negara tersebut, sedangkan konsulat dapat ditemukan di banyak kota.
Tergantung pada negaranya, berbagai layanan tersedia di konsulat. Minimal, staf konsuler membantu orang-orang dari negara asal mereka ketika membutuhkan. Konsulat mungkin, misalnya, merekomendasikan pengacara lokal kepada seseorang yang memiliki masalah hukum, atau menghubungi kerabat terdekat seseorang ketika dia terlibat dalam suatu kecelakaan. Konsulat biasanya juga menyimpan informasi yang berguna di negara tuan rumah mereka, seperti direktori hotel dan layanan penukaran uang.
Seringkali, konsulat juga memberikan layanan kepada warga negara tuan rumah, seperti memberikan visa atau memberikan informasi tentang negara asal mereka. Hal ini mendorong hubungan positif antara kedua negara. Sama seperti kedutaan, konsulat dapat menjadi tuan rumah pesta dan acara untuk mempromosikan negara asalnya, dan daftar tamu terkadang sama bertabur bintang, terutama di kota-kota besar. Konsulat juga bekerja untuk mempromosikan perdagangan antara kedua negara, dan mereka dapat mengadakan sesi informasi untuk menarik bisnis ke negara asal mereka.
Tidak seperti kedutaan, konsulat tidak memiliki kekuatan untuk bernegosiasi secara diplomatis. Pegawai konsuler juga tidak ditawarkan kekebalan diplomatik, meskipun mereka mungkin bertindak seperti duta besar untuk negara mereka. Staf di konsulat juga dapat mengawasi kegiatan di negara tuan rumah mereka, seperti yang dilakukan staf kedutaan. Jaringan konsuler dapat bertindak sebagai sistem pengumpulan informasi informal yang besar yang juga dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini, memperingatkan negara tuan rumah mereka untuk masalah yang akan datang.
Kepegawaian di konsulat bervariasi. Dalam beberapa kasus, beberapa anggota staf mungkin warga negara dari negara tuan rumah, termasuk konsul. Staf ini mungkin memiliki ikatan dengan negara asal, atau memiliki kepentingan dalam mempromosikan hubungan dan perdagangan yang baik. Di konsulat yang sangat kecil, stafnya sebenarnya adalah sukarelawan, yang setuju untuk membantu orang-orang dari negara asalnya ketika mereka membutuhkan, seringkali dengan biaya sendiri, dengan cara yang sama seperti pedagang yang murah hati telah membantu pengunjung selama berabad-abad.