Konservasi gorila adalah perlindungan dan pemulihan spesies gorila Afrika yang sangat terancam punah. Populasi beberapa spesies gorila telah menyusut menjadi ratusan, dan konservasi gorila berupaya menjaga agar hewan-hewan ini tidak punah sama sekali. Pemerintah lokal dan internasional, warga negara dan kelompok konservasi biasanya bekerja sama untuk melindungi gorila liar dari pemburu liar dan membantu memulihkan populasi asli. Fasilitas konservasi gorila sering merawat bayi gorila yang kehilangan orang tuanya, memastikan bahwa hewan ini dapat berkembang dengan sukses di alam liar saat dewasa. Petugas konservasi juga berusaha bekerja sama dengan penduduk setempat untuk membantu melestarikan habitat gorila dan gorila itu sendiri tanpa mengorbankan kebutuhan masyarakat setempat.
Pemerintah dan organisasi berusaha membantu konservasi gorila dengan beberapa cara. Organisasi non-pemerintah (LSM), badan amal yang berfokus pada konservasi, dan lembaga pemerintah sering menyumbangkan uang untuk pendirian suaka margasatwa, tempat gorila dapat hidup bebas dari bahaya. Program kesehatan masyarakat berusaha menghilangkan atau mengurangi terjadinya penyakit, seperti ebola, yang berbahaya bagi manusia dan gorila. Bagian penting lainnya dari konservasi gorila adalah pendirian industri baru yang memungkinkan penduduk setempat memperoleh pendapatan dan merawat diri mereka sendiri dengan cara yang tidak berdampak negatif terhadap ekosistem lokal atau merusak populasi hewan asli.
Kelompok konservasi percaya bahwa salah satu cara terbaik bagi penduduk lokal untuk mendapatkan penghasilan tanpa merugikan gorila lokal dan satwa liar lainnya adalah melalui ekowisata. Bisnis baru ini melayani wisatawan yang mencari kesempatan untuk melihat gorila di habitat aslinya. Pengembangan industri ekowisata yang baik dapat membantu penduduk setempat mendapatkan uang untuk makanan, daripada berburu hewan liar. Ini memberikan insentif bagi orang-orang untuk melindungi dan merawat populasi gorila liar. Ekowisata juga dapat menawarkan sumber pendapatan alternatif bagi petani lokal, mengurangi perambahan manusia di habitat gorila.
Ancaman terhadap gorila liar Afrika umumnya mencakup perambahan habitat, perburuan, dan penyakit oleh manusia. Banyak penduduk asli Afrika berburu hewan liar untuk makanan. Penduduk setempat sering tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk membeli daging untuk diri mereka sendiri dan bergantung pada berburu. Pejabat setempat sering tidak memiliki sumber daya untuk menegakkan hukum secara efektif yang dimaksudkan untuk melindungi gorila dan hewan Afrika lainnya dari para pemburu. Gorila, khususnya, dianggap sebagai daging pilihan oleh banyak orang, yang berarti bahwa mereka sering dipilih oleh pemburu dan pemburu liar.