Konjungsi majemuk adalah frasa yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau frasa menjadi satu kalimat. Tidak seperti banyak jenis lain yang hanya terdiri dari satu kata, frasa ini mencakup dua kata atau lebih bersama-sama yang berfungsi dalam kalimat untuk menghubungkan kata atau klausa satu sama lain. Misalnya, frasa “serta” adalah konjungsi majemuk yang sering digunakan dalam kalimat seperti, “Mike, serta adiknya Sarah, tinggal di rumah sakit dari sekolah pagi ini.” Dalam contoh ini, frasa “juga” digunakan untuk menghubungkan gagasan “Mike” dengan “saudara perempuannya Sarah”, yang berfungsi bersama sebagai subjek kalimat.
Fungsi konjungsi majemuk mirip dengan jenis konjungsi lain, meskipun frasa digunakan daripada satu kata. Konjungsi sederhana biasanya hanya membutuhkan satu kata, seperti “dan” atau “karena”. Jenis kata ini berfungsi dalam kalimat dengan menghubungkan kata dan frasa lain bersama-sama, terkadang menunjukkan sesuatu tentang hubungan antara ide-ide yang terhubung tersebut. Kata “karena”, misalnya, adalah konjungsi subordinatif yang menghubungkan klausa bawahan dengan klausa utama dalam sebuah kalimat. Selain itu, “karena” menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
Konjungsi majemuk bekerja dengan cara yang hampir sama, meskipun tidak harus menghubungkan dua jenis klausa atau frasa tertentu. Frasa “juga” adalah salah satu kata penghubung majemuk yang paling umum, yang sering dapat digunakan dengan cara yang sama seperti “dan.” Dalam kalimat seperti “Kucing, dan juga anjing, sering kali suka memiliki ruang untuk berlarian”, frasa tersebut hanya menghubungkan kata “kucing” dan “anjing”. Kata “dan” dapat digunakan sebagai pengganti kata sambung majemuk ini, membuat kalimat “Kucing dan anjing sering suka memiliki ruang untuk berlarian.”
“Namun,” juga merupakan konjungsi majemuk, meskipun tidak begitu umum digunakan dalam bahasa Inggris modern. Ungkapan ini dapat ditemukan dalam kalimat seperti “Saya baru saja pulang dari toko, namun saya lupa membeli susu.” Dalam penggunaan ini, tidak hanya menghubungkan dua klausa bersama-sama, tetapi menunjukkan sesuatu tentang hubungan di antara mereka. Sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang ironis atau kontradiktif, seperti seseorang yang lupa membeli sesuatu padahal orang tersebut baru saja berada di toko. Frasa “seolah-olah” juga merupakan konjungsi majemuk, dan digunakan untuk menunjukkan bahwa satu frasa atau klausa bertindak sebagai contoh atau ilustrasi dari suatu gagasan.