Komunitas virtual adalah kumpulan individu yang berinteraksi secara digital dan yang memiliki minat, ide, atau tujuan yang sama. Jenis komunitas ini juga bisa disebut sebagai komunitas online. Komunitas virtual dapat didedikasikan untuk topik tertentu, atau mereka dapat berusaha menyatukan orang-orang dengan filosofi yang sama. Either way, komunikasi berbasis digital, informasi dibagikan dan keanggotaan adalah opsional.
Komunitas virtual mempermudah menemukan individu dengan minat, ide, dan filosofi yang sama bagi banyak orang. Pendapat, ide, pengetahuan, dan bahkan properti dapat dipertukarkan secara bebas antara orang-orang dalam komunitas. Beberapa komunitas virtual dapat dimoderasi dalam hal pilihan bahasa dan perilaku terhadap orang lain dalam komunitas, tetapi banyak komunitas tidak diatur mengenai minat atau tujuan komunitas. Misalnya, anggota komunitas virtual yang didedikasikan untuk diskusi tentang peristiwa sejarah mungkin harus menahan diri untuk tidak menggunakan vulgar dalam komunikasi mereka, tetapi mereka dapat didorong untuk bertukar semua pendapat, ide dan pengetahuan tentang peristiwa sejarah dengan orang lain.
Jenis grup ini adalah virtual, jadi komunikasi utamanya adalah digital. Anggota komunitas dapat berkorespondensi melalui email, pesan instan, ruang obrolan, papan pesan, blog atau newsgroup. Komunikasi ini biasanya berbasis teks, berjangka panjang dan dapat diarsipkan, meskipun obrolan video dan suara juga dapat digunakan oleh komunitas virtual.
Komunikasi juga dapat mengalir ke situs web lain yang tidak terkait langsung dengan komunitas virtual, seperti situs jejaring sosial. Dalam beberapa kasus, komunikasi cetak, seperti buletin atau majalah, juga dapat diadopsi. Bukan hal yang aneh bagi anggota komunitas virtual untuk berkomunikasi melalui telepon dengan anggota komunitas lainnya atau untuk berkumpul di lokasi fisik, meskipun pertemuan tatap muka biasanya tidak rutin dan tidak diperlukan oleh anggota komunitas.
Secara hipotetis, komunitas virtual dapat dibentuk di sekitar topik apa pun yang dipilih penciptanya. Sebuah komunitas dapat dikhususkan untuk membahas topik-topik seperti hubungan interpersonal, masalah swadaya, pencarian ilmiah, wilayah geografis, atau bahkan gosip selebriti. Topik potensial tidak terbatas, tetapi satu-satunya tujuan dari pembuat komunitas adalah untuk menyatukan orang-orang dengan minat yang sama untuk berdiskusi dan berkomunikasi. Dengan menggabungkan semua individu ini, komunitas secara keseluruhan dapat memperoleh manfaat dari sumber daya bersama. Misalnya, tautan situs web yang sesuai dapat dibagikan di antara anggota komunitas dan kemudian didiskusikan.
Salah satu perbedaan utama antara komunitas virtual dan jenis komunitas lainnya, termasuk kelompok kerja virtual, adalah bahwa anggota komunitas virtual bersedia bergabung. Namun, meskipun merupakan komunitas dalam pengertian umum dunia, tidak semua anggota menunjukkan minat untuk mengenal satu sama lain secara pribadi; minat mereka dapat tetap hanya pada topik komunitas. Demikian pula, tingkat pergantian keanggotaan bisa sangat tinggi, dan anggota bahkan dapat pergi setelah satu pertanyaan telah dijawab atau satu pendapat tertentu telah dibagikan.