Apa itu Komunikasi Narasi?

Komunikasi naratif adalah suatu bentuk komunikasi yang didasarkan pada penggunaan cerita untuk menyampaikan informasi atau pendapat. Kebanyakan orang terbiasa menggunakan komunikasi naratif ketika mereka menceritakan kejadian-kejadian dalam kehidupan mereka sendiri kepada orang lain. Narasi sering digunakan untuk menceritakan kembali sebuah cerita, tetapi mereka juga dapat digunakan untuk memperdebatkan poin tertentu, menyampaikan informasi atau memberikan konteks berharga yang menjelaskan suatu tindakan atau ide. Narasi sering digunakan untuk mempengaruhi pendapat orang lain, baik dalam komunikasi interpersonal secara umum maupun dalam periklanan. Profesi medis hampir selalu mengandalkan narasi pasien dalam berbagai tingkatan, meskipun hal ini menjadi kurang diperlukan karena alat dan metode diagnostik yang lebih maju telah dirancang.

Salah satu tujuan komunikasi naratif yang paling sederhana adalah menceritakan kembali peristiwa masa lalu. Banyak aspek identitas pribadi ditentukan oleh pengalaman seseorang dan dampak sosial dari pengalaman tersebut. Berbagi dengan orang lain melalui komunikasi naratif adalah proses sosial yang umum dan penting dimana orang belajar tentang kehidupan dan pengalaman orang lain. Mendongeng dapat memberikan hiburan dalam situasi sosial, dan pendongeng yang baik dapat memperoleh status sosial yang cukup besar karena pengalaman hidupnya yang menarik dan kemampuannya untuk mengomunikasikannya dalam bentuk naratif yang menarik.

Banyak narasi diceritakan dengan tujuan di luar sekadar menghibur orang atau menceritakan peristiwa masa lalu. Beberapa komunikasi naratif digunakan untuk memberikan dukungan pada suatu poin atau untuk mengkontekstualisasikan bagian informasi tertentu. Seseorang yang mencoba membuat argumen menentang merokok tembakau, misalnya, dapat menceritakan kisah seorang teman atau anggota keluarga yang meninggal karena kanker paru-paru. Penggunaan komunikasi naratif ini mungkin lebih efektif daripada sekadar mengutip fakta dan statistik, karena memberikan pengalaman yang dapat dipahami. Banyak iklan televisi dan radio menggunakan komunikasi naratif dengan menceritakan kisah tentang bagaimana produk atau layanan mereka telah membantu orang.

Komunikasi naratif telah menjadi aspek penting dari diagnosis dan pengobatan medis sejak beberapa hari awal kedokteran. Ketika seseorang terluka atau sakit, ia biasanya menggunakan narasi untuk menjelaskan peristiwa yang mengarah pada kondisinya. Dokter menggunakan narasi untuk menjelaskan bagaimana pasien dapat bertindak untuk tetap sehat atau bagaimana mereka harus mengharapkan penyakit berkembang. Dengan teknologi dan teknik diagnostik modern, narasi pasien menjadi kurang diperlukan. Namun, mereka masih dapat digunakan untuk memberikan gambaran umum kepada profesional kesehatan tentang apa yang salah, terutama bila gejala pasien tidak terlalu terlihat.