Istilah “komunikasi bisnis” adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan media apa pun yang melaluinya bisnis berkomunikasi. Komunikasi semacam itu dapat ditujukan pada berbagai khalayak dan dapat terjadi dalam sejumlah format. Iklan, situs web, email, surat, dan siaran pers adalah contoh komunikasi bisnis.
Audiens umum untuk komunikasi bisnis termasuk investor, konstituen internal, media, pelanggan yang sudah ada, dan calon pelanggan. Bisnis sering berkomunikasi dengan investor melalui laporan tahunan atau semi-tahunan yang dapat dikirim melalui surat biasa atau elektronik dan mungkin, dalam kasus perusahaan publik, diposting di situs web. Komunikasi dengan konstituen internal dapat mencakup kebijakan dan prosedur; buku pegangan karyawan; dan pengumuman elektronik, lisan, atau tertulis. Newsletter karyawan adalah contoh lain dari komunikasi bisnis internal.
Komunikasi bisnis yang ditujukan kepada pelanggan dan calon pelanggan dapat berupa iklan atau pamflet penjualan, khususnya untuk perusahaan yang menjual barang fisik. Komunikasi semacam itu juga dapat mencakup presentasi penjualan, penawaran, atau proposal. Mereka juga menyertakan laporan status proyek, pemberitahuan produk baru, dan pengumuman serupa lainnya. Semua komunikasi ini dapat terjadi secara tertulis, elektronik, atau lisan.
Bisnis sering berkomunikasi langsung dengan media untuk mengumumkan produk baru, acara, penghargaan, atau item berita lainnya. Bentuk komunikasi bisnis yang paling umum dengan media adalah siaran pers. Ini adalah dokumen yang memberi tahu media tentang item yang layak diberitakan sehingga mereka dapat memutuskan apakah akan meliputnya atau tidak. Misalnya, jika bisnis ritel membuka lokasi baru, ia dapat mengirimkan siaran pers ke program berita surat kabar, radio, dan televisi di daerah tersebut yang menawarkan rincian tentang pembukaan dan menyediakan kontak yang dapat menawarkan informasi tambahan atau tersedia. untuk wawancara.
Pentingnya komunikasi bisnis serupa dengan pentingnya bentuk komunikasi lainnya. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengkomunikasikan informasi ke sejumlah besar orang pada waktu yang sama. Sementara tujuan utamanya adalah untuk menginformasikan, sering juga dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran atau meningkatkan minat dalam bisnis.
Dalam beberapa kasus, istilah “komunikasi bisnis” juga dapat digunakan untuk merujuk pada metode komunikasi khusus yang digunakan oleh bisnis. Ini akan mencakup sistem dan perangkat keras yang terlibat dalam komunikasi telepon, telekonferensi, konferensi video, komunikasi Internet atau intranet, dan komunikasi seluler atau satelit. Ini juga dapat merujuk pada kebijakan, proses bisnis, dan kontrak yang dibuat untuk mengelola sistem komunikasi atau perangkat keras tersebut.