Apa itu Komputer Layar Sentuh?

Komputer layar sentuh biasanya memiliki salah satu dari beberapa jenis layar sentuh sebagai perangkat input utamanya. Beberapa sistem layar sentuh juga menyertakan keyboard dan mouse sementara yang lain tidak. Monitor layar sentuh biasanya dapat mendeteksi keberadaan dan lokasi jari, kuku, atau stylus khusus. Komputer tablet, ponsel, dan video game sering menggunakan monitor komputer layar sentuh untuk input. Personal digital assistant (PDA), mesin teller bank otomatis, dan kios informasi juga dapat menggunakan layar sentuh.

Layar kapasitansi bersama terkadang digunakan di komputer tablet layar sentuh. Jenis layar ini dapat mendeteksi beberapa sentuhan secara bersamaan, memungkinkan input yang lebih kompleks. Sebuah grid sensor kapasitif terukir di belakang layar kaca yang dilindungi dapat mendeteksi keberadaan jari di dekat persimpangan baris-kolom. Itu juga dapat mendeteksi objek konduktif lainnya, seperti stylus yang dirancang khusus atau telapak tangan. Kemampuan multi-sentuhnya membuatnya sangat cocok untuk aplikasi menggambar seperti input tulisan tangan atau karakter Asia.

Dua jenis layar kapasitif lainnya juga digunakan sebagai monitor komputer layar sentuh. Layar kapasitif sendiri mengukur arus yang diinduksi oleh kehadiran jari di dekat kisi-kisinya. Seperti layar kapasitansi bersama, ia juga dapat mendeteksi objek konduktif lainnya, tetapi hanya dapat merasakan satu per satu. Layar kapasitansi permukaan memiliki resolusi lebih rendah dan juga hanya dapat mendeteksi satu objek pada satu waktu. Layar kacanya memiliki lapisan konduktif padat di bagian belakang yang dapat digunakan untuk memperkirakan lokasi sentuhan.

Teknologi resistif sering digunakan di beberapa jenis monitor komputer layar sentuh juga. Saat jari, kuku, atau stylus menekan layar resistif, lapisan logam layar yang fleksibel bersentuhan pada titik tersebut. Sirkuit yang mengukur arus yang mengalir di layar dapat menentukan lokasi ini. Seperti kebanyakan jenis layar sentuh lainnya, hanya dapat mendeteksi satu sentuhan pada satu waktu. Sifat fisiknya membutuhkan tekanan untuk mendaftarkan kontak dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan jenis layar sentuh lainnya.

Gelombang suara dan gelombang cahaya juga digunakan untuk mendeteksi dan menemukan gerakan menyentuh oleh beberapa layar. Layar akustik mentransmisikan gelombang suara ultrasonik melintasi layar dan mengukur responsnya. Jari atau benda penunjuk lainnya di dekat layar menyerap sebagian gelombang suara, mengungkapkan lokasinya ke sirkuit kontrol. Gelombang cahaya yang terputus juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Dalam tampilan ini, kisi Light Emitting Diodes (LED) dan detektor foto yang cocok memantau area layar.