Apa itu Kompresor Nitrogen?

Kompresor nitrogen adalah komponen sistem untuk memurnikan nitrogen dari udara biasa dan menyimpannya dalam keadaan bertekanan dalam ruang silinder. Sebagian besar sistem kompresor nitrogen pada 2011 bekerja pada model adsorpsi ayunan tekanan (PSA), meskipun metode komersial lainnya juga ada. Bahan kimia penyerap dalam proses bereaksi dengan elemen lain di udara seperti oksigen untuk memisahkan mereka dari nitrogen yang ada, yang kemudian disalurkan dalam bentuk murni ke ruang kompresor nitrogen. Dalam proses PSA, sekitar 30% hingga 35% dari udara bertekanan yang mengalir melalui sistem dibuang kembali ke lingkungan sekitar, yang sebagian besar terdiri dari oksigen, dan nitrogen yang tersisa dapat mencapai 99.9995% murni.

Sistem PSA tipikal menggunakan saringan molekul karbon untuk menyerap oksigen dan melacak gas inert yang ada di udara normal. Udara ini diberi tekanan dan disalurkan melalui dua menara adsorpsi yang terhubung sebelum nitrogen murni dihilangkan sepenuhnya dan disimpan dalam tangki kompresor nitrogen ketiga dengan ukuran yang sama. Prosesnya agak sederhana karena atmosfer biasa sudah mengandung 78% nitrogen dan 21% dari 22% gas sisanya adalah oksigen.

Saringan molekul karbon yang digunakan untuk adsorpsi gas berbentuk seperti serangkaian serat berlubang yang saling mengunci yang bekerja untuk menyerap air dan oksigen, yang kemudian dapat dibuang ke lingkungan luar. Meningkatkan laju proses pemisahan saat gas melewati saringan dapat mengurangi kemurnian produk akhir gas nitrogen hingga 90%, dan ini dilakukan tergantung pada kebutuhan industri yang menggunakannya dalam hal kemurnian dan volume. Produk akhir gas kompresor nitrogen umumnya disimpan pada kisaran tekanan dari 102 hingga 123 pon per inci persegi (703 hingga 848 kilo pascal). Pemurnian lebih lanjut dari gas kompresor nitrogen juga dapat dilakukan dengan melewatkannya di atas katalis yang dipanaskan dalam proses PSA, yang membakar semua hidrokarbon, menguranginya ke tingkat kurang dari 0.1 bagian per juta.

Mengompresi gas nitrogen telah menjadi fitur umum dan ekonomis di banyak industri, dan dipandang sebagai solusi yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan membeli tabung nitrogen cair itu sendiri. Industri perminyakan menggunakan nitrogen terkompresi sebagai gas inert untuk mencegah ledakan di area di mana oksigen dan gas mudah terbakar lainnya akan ada. Gas nitrogen juga digunakan untuk melunakkan dan mengeraskan logam dalam metalurgi, untuk aplikasi pembersihan industri, dan sebagai zat pendingin dalam produksi kaca.