Apa itu Kompresor Listrik?

Kompresor listrik adalah mesin yang menekan dan menyimpan udara di dalam tangki untuk digunakan dalam menyalakan alat pneumatik, seperti paku atau kunci pas benturan. Jenis kompresor ini sangat serbaguna karena memiliki kemampuan untuk digunakan di dalam dan di luar ruangan, serta untuk memberi daya pada alat-alat kecil dan besar. Konsumen perlu mempertimbangkan ukuran tangki dan spesifikasi daya sebelum membeli kompresor listrik, berdasarkan tujuan penggunaan di sekitar rumah.

Kompresor dasar menggunakan motor untuk menyalakan pompa internal atau piston untuk mengurangi volume spasial udara di dalam tangki. Akibatnya, udara menjadi lebih padat di dalam tangki. Saat dipasang pada alat udara, kompresor listrik akan memaksa udara bertekanan ke dalam alat, menciptakan gerakan mekanis. Setiap alat bertenaga udara berbobot ringan karena tidak perlu menampung motor individu, memungkinkan pekerja untuk menggunakan alat lebih lama dengan daya yang disediakan dari kompresor listrik.

Tidak seperti kompresor gas, kompresor listrik tidak menghasilkan asap yang berbahaya. Kurangnya asap membuat jenis kompresor ini kompatibel dengan penggunaan di dalam ruangan, yang sangat membantu jika pengguna tinggal di daerah yang lebih dingin dan harus lebih sering menggunakan alat di dalam ruangan. Banyak kompresor listrik bekerja pada stopkontak listrik dasar, antara 110 dan 120 volt. Kelemahan utama dari kompresor bertenaga stopkontak adalah output daya yang lebih kecil; kompresor ini hanya dapat menggunakan motor 2 tenaga kuda (HP) atau kurang. Akibatnya, kompresor bertenaga stopkontak kurang berguna untuk peralatan yang membutuhkan lebih banyak daya, seperti penggiling.

Motor kompresor listrik yang lebih kuat, mulai dari 3 hingga 10HP, memerlukan sambungan langsung ke panel listrik. Kompresor bertenaga tinggi ini menggunakan antara 220 dan 240 volt, menghasilkan kekuatan mekanik yang cukup untuk memberi daya pada barang-barang tugas berat, seperti sander. Kelemahan utama dari jenis kompresor ini adalah koneksi listrik fisik. Pengguna akan memiliki pergerakan kompresor yang terbatas karena kompresor harus tetap terhubung ke panel, dibandingkan dengan hanya mencabut steker mesin untuk memindahkannya ke area lain. Pilihan lain adalah memasang stopkontak 240 volt di area atau area di mana alat paling mungkin digunakan.

Jika pengguna ingin sering menggunakan kompresor, dan untuk jangka waktu lama, para ahli merekomendasikan untuk membeli ukuran tangki yang besar. Tangki besar akan menampung lebih banyak udara untuk tahap awal proyek, terus diisi ulang saat udara habis. Tangki yang lebih kecil akan kehabisan udara lebih cepat, mengharuskan pengguna untuk menunggu sampai diisi ulang. Alat yang membutuhkan udara paksa dalam jumlah kecil akan menggunakan lebih sedikit udara tangki secara keseluruhan, dibandingkan dengan sander dan gerinda bertenaga tinggi yang menghabiskan pasokan udara dengan cepat.