Kompos jamur adalah campuran kompos yang biasanya terbuat dari jerami, jerami, gipsum, dan kotoran ayam atau kuda yang digunakan untuk menumbuhkan jamur. Kadang-kadang disebut sebagai dibelanjakan — artinya petani jamur telah menggunakannya beberapa kali. Kompos adalah bahan organik busuk yang biasanya terbuat dari tanaman dan pupuk kandang yang membusuk, dan digunakan untuk menyuburkan tanah. Tukang kebun dapat membeli kompos jamur di toko halaman dan kebun setempat, jika mereka ingin menambahkannya ke kebun sebagai pupuk.
Kompos dibuat dengan mencampurkan berbagai bahan tanaman dengan pupuk kandang. Saat bahan organik membusuk, bakteri di dalamnya akan mulai berkembang biak, dan suhu di dalam tumpukan kompos akan mulai meningkat secara bertahap. Setelah suhu mencapai dan melebihi 160 ° F (sekitar 71 ° C) semua gulma dan patogen terbunuh. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 30 hari agar kompos jamur siap digunakan.
Sebagai tindakan pencegahan tambahan, campuran dipasteurisasi sebelum spora jamur ditambahkan. Spora sangat mirip dengan benih tanaman, tetapi tidak membawa sumber makanan seperti biji. Spora ini akan tumbuh menjadi jamur di kompos, dan campuran yang sama dapat digunakan hingga tiga kali sebelum dibuang. Petani jamur sering memiliki resep untuk kompos jamur mereka untuk memastikan bahwa mereka menghasilkan produk yang konsisten. Konsistensi ini juga membuat penggunaan kompos jamur bekas menjadi produk yang diinginkan oleh tukang kebun.
Namun, tukang kebun perlu berhati-hati dengan beberapa jenis kompos jamur karena dapat mengandung banyak garam larut, yang dapat merusak atau membunuh tanaman. Campuran harus digunakan dengan hati-hati dan dalam jumlah sedang. Ini juga dapat mengandung fungisida dan pestisida, yang mungkin menjadi perhatian bagi tukang kebun organik. Pertanian organik dan berkebun bebas bahan kimia dan pestisida.
Orang dapat dengan mudah membuat kompos sendiri dengan menggunakan sisa makanan organik atau bahan tanaman. Bahan organik dapat dimasukkan ke dalam tumpukan atau tempat sampah di luar ruangan. Tersedia tempat sampah kompos siap pakai yang dapat memutar bahan sehingga isinya dapat tercampur. Tempat sampah ini mungkin memiliki desain terbuka atau tertutup. Bahkan ada wadah tertutup untuk meja dapur, sehingga juru masak dapat membuang barang-barang yang dapat dikomposkan ke dalamnya saat mereka bekerja.
Kompos umumnya digunakan untuk memperbaiki struktur dan kualitas hara tanah. Ini dapat diterapkan sebagai mulsa atau dicampur sebelum benih atau bibit ditanam. Kompos jamur dan kompos buatan sendiri juga dapat digunakan untuk menyeduh teh kompos. Ini juga digunakan sebagai pupuk, atau sebagai pencegahan untuk melindungi tanaman dari penyakit, dan dibuat hanya dengan merendam kompos dalam air hingga lima hari. Kemudian disemprotkan ke tanah, atau ke bagian tanaman yang tidak dapat dimakan.