Kompleks karotenoid adalah suplemen makanan yang mengandung beberapa bentuk karoten. Sejumlah penelitian ilmiah telah menemukan bahwa karotenoid bermanfaat untuk kesehatan dan perlindungan fungsi kekebalan tubuh. Dengan menggabungkan beberapa di antaranya dalam satu suplemen antioksidan kompleks karotenoid, diyakini bahwa banyak manfaat kesehatan dapat dikenali.
Karotenoid utama adalah alfa karoten, beta karoten, lutein, likopen, cryptoxanthin, zeazanthin dan astaxanthin. Suplemen kompleks karotenoid biasanya akan mengandung setidaknya empat yang pertama dan beberapa juga mengandung kompleks karotenoid lanjutan lainnya. Karotenoid bertanggung jawab untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat. Mereka juga memberikan warna cerah untuk makanan di mana mereka terjadi secara alami.
Misalnya, beta karoten dan alfa karoten hadir dalam jumlah tinggi dalam wortel, ubi, dan labu. Mereka juga bertanggung jawab atas warna oranye terang dari makanan populer ini. Lutein dan likopen hadir dalam jumlah tinggi dalam tomat dan membantu memberikan warna merah cerah pada buah ini.
Ada banyak sumber karotenoid di alam. Makanan yang disebutkan di atas telah ditemukan bermanfaat dalam membantu menjaga penglihatan dan memperkuat mata. Kuning telur juga mengandung lutein dan beta karoten tingkat tinggi dan memberikan manfaat yang sama. Biasanya, cara terbaik bagi konsumen untuk mengetahui secara sekilas apakah suatu makanan mengandung kompleks karotenoid ini adalah dengan mencari makanan apa pun yang memiliki warna cerah.
Mereka yang menginginkan manfaat karotenoid tetapi kesulitan mengonsumsi makanan tersebut bisa mendapatkan suplemen kompleks karotenoid. Ini diproduksi untuk mengandung lebih banyak karotenoid dan berguna untuk dosis yang lebih besar. Misalnya, untuk mendapatkan jumlah beta karoten yang sama dalam tutup kompleks karotenoid, seseorang harus makan beberapa wortel atau porsi labu.
Studi ilmiah tentang karotenoid telah banyak. Temuan telah meyakinkan komunitas ilmiah bahwa ada manfaat manusia yang pasti untuk senyawa ini. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Cancer pada tahun 2009, Dr. Laura I. Migone menemukan bahwa makan dua porsi sayuran yang mengandung karotenoid setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sebesar 17 persen.
Studi lain yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology pada tahun 2006 menemukan bahwa makan makanan yang kaya lutein membantu mengurangi risiko pengembangan degenerasi makula terkait usia (AMD). Peserta dalam penelitian ini semuanya berusia di bawah 75 tahun. Tidak ada data yang tersedia tentang apakah karotenoid membantu mengurangi degenerasi makula yang sudah ada.