Apa itu Komorbiditas?

Komorbiditas adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kondisi di luar kondisi medis utama yang diminati, dan konsekuensi dari interaksi antara beberapa kondisi medis. Tidak jarang orang memiliki banyak masalah atau diagnosis medis, dan memahami cara kerja komorbiditas dapat menjadi bagian penting dari perawatan. Ketika sesuatu dikatakan “komorbiditas,” itu berarti bahwa itu terjadi di samping sesuatu yang lain.

Pasien dengan penyakit penyerta dapat mengalami berbagai masalah kesehatan. Selain mengalami gejala yang berhubungan dengan setiap kondisi yang mereka alami, mereka juga dapat mengalami masalah akibat interaksi penyakit tersebut. Misalnya, seseorang dengan diabetes dan penyakit kardiovaskular dapat mengalami masalah peredaran darah yang disebabkan oleh interaksi kedua kondisi, di samping tindakan masing-masing kondisi secara mandiri.

Mengobati pasien dengan satu atau lebih penyakit penyerta merupakan tantangan. Obat-obatan dan perawatan yang efektif untuk satu kondisi mungkin memperburuk kondisi lain, misalnya, atau pendekatan pengobatan mungkin perlu disesuaikan untuk memperhitungkan harapan hidup pasien. Menggunakan sistem yang dikenal sebagai indeks komorbiditas Charlson, dokter dapat menetapkan skor untuk kondisi pasien dan menambahkannya untuk mendapatkan gambaran tentang harapan hidup pasien. Informasi ini dapat digunakan ketika membuat keputusan tentang pengobatan; misalnya, jika seorang pasien kemungkinan akan meninggal karena gagal hati dalam waktu enam bulan, biaya pengobatan kanker perut mungkin tidak sepadan.

Dalam psikiatri, komorbiditas adalah topik diskusi yang umum. Banyak orang dengan penyakit mental memiliki beberapa diagnosis, yang mencerminkan fakta bahwa gejala mereka bervariasi dan tidak dapat dijelaskan dengan satu diagnosis. Penyakit mental juga bisa menjadi masalah umum pada orang dengan gangguan perkembangan. Individu dengan komorbiditas psikiatri membutuhkan perawatan yang menangani semua diagnosis mereka secara kolektif, bukan hanya melihat satu. Mengobati depresi saja, misalnya, tidak akan efektif pada pasien yang juga memiliki gangguan kecemasan.

Pasien harus mendiskusikan implikasi komorbiditas dengan dokter mereka. Mereka mungkin perlu melakukan perawatan khusus untuk mengatasi kondisi mereka, atau untuk mengamati tindakan pencegahan yang tidak dilakukan oleh pasien lain. Komorbiditas juga harus dipertimbangkan ketika mendiskusikan pilihan pengobatan, dan pasien harus memastikan bahwa dokter mengetahui riwayat medis lengkap mereka sebelum mendiskusikan diagnosis dan pengobatan, untuk memastikan bahwa kesalahan tidak dibuat sebagai akibat dari kurangnya akses ke informasi penting tentang komorbiditas.