Komoditas ekspor adalah zat atau barang yang diproduksi di suatu negara, kemudian dikirim ke negara lain untuk didistribusikan dan dijual ke luar negeri. Mengekspor komoditas memungkinkan suatu negara dengan kelebihan pasokan sesuatu untuk mengirimkannya ke negara lain yang tidak dapat memproduksi barang yang sama atau tidak dapat memproduksinya dalam jumlah yang cukup. Beberapa contoh yang paling umum termasuk barang-barang pertanian, khususnya buah-buahan dan sayuran khusus daerah, dan sumber daya alam seperti minyak dan batu mulia. Obat-obatan tertentu dan teknologi khusus mungkin juga memenuhi syarat. Investor sering tertarik untuk membantu membiayai ekspor komoditas karena memungkinkan penjualan ke lebih banyak pelanggan, yang seringkali berarti keuntungan tambahan.
Memahami Komoditas Secara Umum
Istilah “komoditas” umumnya dipahami sebagai barang yang pada dasarnya sama di mana pun mereka diproduksi. Mereka seragam dalam identitas dasar mereka, meskipun mungkin ada dan sering kali ada perbedaan dalam hal kualitas. Hampir semua negara memproduksi beberapa komoditas dasar secara internal, dan ini seringkali merupakan hal yang memberikan stabilitas dasar bagi ekonomi lokal. Hal-hal seperti tanaman pertanian, ternak, dan sumber daya alam seperti logam atau kayu adalah beberapa contoh yang paling umum.
Barang-barang manufaktur terkadang juga dapat dianggap sebagai komoditas jika produk dasarnya pada dasarnya sama, tidak peduli siapa yang membuatnya atau di mana ia diproduksi. Microchip silikon adalah salah satu contohnya. Ini bukan untuk mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara produk, tetapi karena kemampuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tertentu menjadi lebih luas, produk yang dihasilkan menjadi relatif setara. Produk manufaktur yang sangat bervariasi dalam kualitas, harga dan desain biasanya tidak dianggap sebagai komoditas. Ini cenderung diklasifikasikan sebagai barang konsumsi atau barang dagangan umum.
Alasan Ekspor
Suatu komoditas menjadi komoditas ekspor apabila dengan sengaja dikirimkan ke luar batas negara asalnya untuk tujuan penjualan yang jelas di tempat lain. Ada banyak alasan mengapa ini terjadi. Terkadang negara produsen memiliki pasokan yang berlebihan, atau mungkin negara pengimpor tidak memiliki cara untuk memproduksi produk yang sama itu sendiri atau tidak dapat memproduksi cukup untuk memenuhi permintaan mereka. Dalam kasus lain, barang yang bersangkutan akan mendapatkan harga yang lebih tinggi di tempat lain, seperti yang sering terjadi pada barang yang dikirim dari negara berkembang ke Barat. Konsumen di Eropa dan Amerika Utara sering kali bersedia membayar jauh lebih mahal untuk sesuatu daripada masyarakat lokal di lokasi produksi atau panen, yang dapat sangat meningkatkan keuntungan. Pasar komoditas internasional dipenuhi dengan segala jenis transaksi, dan pada hampir semua titik harga.
Contoh Umum
Komoditas yang disiapkan untuk ekspor biasanya terbagi dalam tiga kategori utama: hal-hal yang tumbuh di wilayah tertentu; hal-hal yang merupakan sumber daya alam daerah itu; dan hal-hal yang diproduksi oleh ahli manufaktur di sana. Makanan dan tanaman yang tumbuh paling baik di iklim atau wilayah tertentu adalah beberapa contoh yang paling umum. Ekspor adalah alasan mengapa begitu banyak alpukat di pasar di seluruh dunia berasal dari Meksiko, misalnya.
Sumber daya alam yang melimpah di satu negara sering diekspor ke negara-negara di mana sumber daya tersebut juga langka. Misalnya, Polinesia Prancis mengekspor mutiara budidaya, produk kelapa, mutiara, vanila, dan daging hiu, yang semuanya merupakan sumber daya alam di sana, ke negara-negara yang belum siap mengakses barang-barang tersebut. Beberapa sumber daya alam yang diekspor digunakan sebagai bahan bakar, makanan atau bahan bangunan, seperti produk minyak dan minyak bumi yang diekspor dari Sudan dan batu bara dan bijih besi yang diekspor dari Australia.
Salah satu produk manufaktur yang paling umum untuk mendapatkan daya tarik nyata sebagai ekspor adalah obat-obatan. Manufaktur farmasi membutuhkan banyak sumber daya dan tenaga kerja yang sangat terampil, dan tidak semua negara memiliki akses ke hal-hal ini. Namun, hampir semua memiliki kebutuhan akan obat-obatan canggih, yang membuat impor produk-produk tertentu menjadi penting dan, dalam banyak kasus, lebih murah daripada manufaktur internal.
Peluang Investasi
Selain menyediakan pasar barang yang benar-benar global, pasar komoditas internasional adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi. Pendukung keuangan utama sering mendanai kegiatan ekspor, seringkali melalui pembelian saham atau taruhan keuntungan. Berinvestasi dalam komoditas ekspor, seperti semua investasi, merupakan perjudian. Tidak selalu mungkin untuk mengantisipasi hasil, dan hal-hal seperti cuaca atau bencana alam dapat secara signifikan menghambat produksi; krisis dan keruntuhan ekonomi juga dapat mendorong harga ekspor tertentu naik atau turun. Pakar investasi komoditas biasanya memiliki rubrik lanjutan yang mereka gunakan untuk mengantisipasi dan memprediksi perubahan pasar.