Kolase media campuran memiliki beberapa lapisan desain, masing-masing dibuat dari media yang berbeda. Seorang seniman dapat menggunakan media apa pun yang dia inginkan, tetapi kertas, pensil, spidol, dan pena sering digunakan dalam kolase media campuran. Kolase ini bisa berupa seni tampilan dua dimensi, seperti lukisan di atas kanvas atau halaman di lembar memo, atau patung tiga dimensi.
Seniman profesional dan calon seniman sering membuat kolase media campuran dengan tujuan menjual desain akhir, sebagai sebuah karya seni, kepada seorang kolektor. Seniman dapat memulai dengan kanvas putih kosong atau sepotong kayu, apa pun yang akan memberi seniman itu karya terakhir yang dapat ia gantung di dinding. Desain akhir akan memiliki tema umum, diambil dari beberapa sumber berbeda. Sebagian besar potongan kolase media campuran memiliki nuansa abstrak atau modern, sering kali menggabungkan beberapa foto, kata, atau bentuk berbeda ke dalam satu desain.
Jenis seni media campuran ini mencakup beberapa jenis media yang berbeda, dicampur bersama. Seniman dapat memilih untuk menggunakan kertas hias, koran, kliping majalah, atau bahkan koran sebagai dasar karya tersebut. Untuk memberikan potongan kolase media campuran lebih dalam, seniman dapat menambahkan lapisan yang berbeda dari cat berbasis minyak dan akrilik, spidol, pena, arang, atau bahkan gambar pensil. Beberapa seniman juga menambahkan bahan yang lebih tebal, seperti kaca atau tanah liat model, untuk membuat karya tersebut “muncul” dari kanvas.
Scrapbook modern juga sering mewakili kolase media campuran. Perajin akan mulai dengan satu atau lebih lembar kertas desainer yang telah dipotong agar sesuai dengan halaman persegi atau persegi panjang. Selanjutnya, perajin akan menambahkan foto, kertas kenang-kenangan, kliping koran, atau apa pun yang menciptakan memori khusus. Dia kemudian akan menyelesaikan halaman dengan menambahkan lapisan tambahan kertas desainer untuk memberikan halaman efek kolase media campuran.
Beberapa lembar memo lebih dari sekadar memadukan kertas dengan foto dan menampilkan efek tiga dimensi. Misalnya, perajin dapat menambahkan deretan brad atau kancing di sepanjang bagian bawah halaman. Renda, pita, atau kain kempa dapat direkatkan di sekeliling foto. Banyak perajin juga menambahkan benda-benda kecil, seperti kerang laut, manik-manik, permata, atau stiker tiga dimensi secara acak di halaman lembar memo. Jenis halaman lembar memo ini menggunakan foto sebagai titik fokus tetapi juga berisi beberapa detail lain yang menarik perhatian.