Apa itu Kode Tanggung Jawab Profesional?

Kode tanggung jawab profesional adalah kode aturan dan etika yang berlaku dalam profesi tertentu. Sementara setiap profesi mungkin memiliki kode tanggung jawab profesionalnya sendiri, istilah ini paling sering mengacu pada aturan etik dan peraturan yang diterbitkan oleh American Bar Association untuk pengacara. Kode tanggung jawab profesional atau kode etik terkadang bersifat opsional atau disarankan dalam suatu bidang, tetapi untuk pengacara, aturan etika profesional ini diamanatkan.

American Bar Association menerbitkan Model Rules of Professional Conduct sebagai kode resmi tanggung jawab profesional untuk pengacara. Pengacara perspektif harus menunjukkan keakraban mereka dengan aturan-aturan ini sebelum mereka diberi lisensi untuk praktik hukum. Pengacara menunjukkan pengetahuan mereka tentang aturan dengan mengikuti ujian tanggung jawab profesional.

Ketika seorang pengacara di sekolah hukum, ABA mengharuskan dia mengambil kursus etika sebagai bagian dari pendidikannya. Selama kursus etika ini, ia mempelajari peraturan dari Model Rules of Professional Conduct yang diterbitkan ABA. Aturan-aturan ini mengatur beberapa hal, termasuk cara pengacara berhubungan dengan klien, dan cara mereka berperilaku di ruang pengadilan, dengan pengacara lain dan dengan masyarakat umum.

Ketika pengacara berada di sekolah hukum, atau ketika mereka lulus, mereka diharuskan mengikuti Ujian Tanggung Jawab Profesional Multinegara. Pemeriksaan ini menguji keakraban para pengacara dengan kode etik yang diterbitkan ABA, dan dengan aturan yang diajarkan dalam kursus etika sekolah hukum. Ujiannya sama untuk setiap negara bagian, dan aturan etik yang berlaku untuk pengacara juga sama di seluruh Amerika Serikat.

Aturan dan peraturan ini mengatur hampir setiap aspek perilaku profesional untuk pengacara. Misalnya, beberapa Model Aturan Tanggung Jawab Profesional mencakup aturan tentang kerahasiaan dan aturan tentang konflik kepentingan. Aturan dirancang untuk memastikan bahwa pengacara akan tahu bagaimana menangani dilema etika apa pun, dan bahwa klien akan menerima perwakilan yang adil dan memadai.

Aturan tanggung jawab profesional yang terkenal termasuk aturan 1.6, yang mengamanatkan bahwa pengacara menjaga kerahasiaan klien, dan aturan 1.7, yang membahas konflik kepentingan. Aturan lain mendikte bagaimana seorang pengacara harus bersikap jika klien berbohong, dan bagaimana membebankan biaya dengan tepat.

Jika seorang pengacara gagal mengikuti kode tanggung jawab profesional sebagaimana tercantum dalam Aturan Model ABA, ia berpotensi dipecat. Ini berarti dia bisa kehilangan izin praktik hukum. Hukuman diberlakukan karena ABA mengakui bahwa pengacara berutang tugas tertinggi kepada klien mereka.