Apa itu Kode Pink?

Code Pink adalah kelompok anti-perang wanita yang didirikan sebagai tanggapan atas meningkatnya keterlibatan Amerika di Timur Tengah. Meskipun grup ini didirikan oleh para aktivis perempuan, semua orang dari semua jenis kelamin, ras, kelas, dan kepercayaan dipersilakan untuk berpartisipasi dalam acara Code Pink. Kelompok ini menjadi terkenal di Amerika Serikat karena protesnya yang kreatif dan terkenal, terutama di lokasi-lokasi seperti Kongres dan di depan Gedung Putih.

Organisasi tersebut secara resmi menyebut dirinya CODEPINK: Women for Peace, meskipun kebanyakan orang mengenalnya dengan judul yang lebih santai “Code Pink.” Nama tersebut dimaksudkan sebagai permainan kata pada sistem kode warna yang digunakan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk mengomunikasikan kemungkinan risiko serangan teroris di Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya, banyak aktivis Code Pink yang memakai warna pink selama acara organisasi, dan warna pink menjadi tema dominan dalam signage dan desain grup.

Grup ini didirikan pada 2 Oktober 2002 oleh beberapa aktivis terkemuka termasuk Medea Benjamin, Starhawk, Diane Wilson, dan Jodie Evans. Para wanita mulai berjaga di depan Gedung Putih pada bulan November tahun itu, dan juga memimpin pawai melalui jalan-jalan di Washington. Anggota kelompok ingin mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial di Timur Tengah sambil juga mencegah pecahnya perang tambahan. Anggota Code Pink berkisar dari aktivis radikal hingga orang tua yang berduka dari tentara yang tewas dalam aksi di luar negeri.

Kelompok bekerja dalam beberapa cara yang berbeda. Selain terlibat dalam protes yang kreatif dan menarik perhatian, para anggota juga menggunakan aksi langsung tanpa kekerasan sebagai alat, memimpin pawai, unjuk rasa, dan aksi duduk untuk menarik perhatian pada tujuan mereka. Selain itu, banyak anggota Code Pink menghargai keterlibatan komunitas, dan mereka aktif baik di komunitas mereka maupun komunitas di luar negeri; organisasi tersebut terkenal telah menyumbangkan pasokan yang dibutuhkan untuk warga sipil Irak, misalnya.

Seperti kelompok politik lainnya, Code Pink memiliki pencela. Beberapa tentara dan pendukung militer tersinggung dengan aksi protes Code Pink, terutama di luar rumah sakit militer. Code Pink juga terlibat dalam situasi kontroversial di luar kantor perekrut militer dan beberapa anggota pemerintah. Organisasi itu juga terkenal mengganggu proses di Kongres, memblokir lalu lintas di Jembatan Golden Gate, dan “mengepung Gedung Putih dengan warna pink” untuk Hari Perempuan Internasional.

Lebih dari 250 bab mandiri Code Pink aktif di seluruh dunia, mengorganisir acara dan berjejaring dengan aktivis lainnya. Karena tidak ada iuran keanggotaan atau pendaftaran resmi yang diperlukan, siapa pun dapat memilih untuk bertindak sebagai anggota Code Pink selama dia setuju dengan prinsip-prinsip organisasi.