Kode etik adalah seperangkat pedoman yang dirancang untuk menetapkan perilaku yang dapat diterima bagi anggota kelompok, asosiasi, atau profesi tertentu. Banyak organisasi mengatur diri mereka sendiri dengan kode seperti itu, terutama ketika mereka menangani masalah sensitif seperti investasi, perawatan kesehatan, atau interaksi dengan budaya lain. Selain menetapkan standar profesional, kode etik juga dapat meningkatkan kepercayaan pada organisasi dengan menunjukkan kepada pihak luar bahwa anggota organisasi berkomitmen untuk mengikuti pedoman etika dasar dalam melakukan pekerjaan mereka.
Format kode etik dapat sangat bervariasi. Tidak seperti pedoman dan kode karyawan yang lebih langsung, dokumen ini biasanya dimulai dengan bagian yang menetapkan maksud, aspirasi, dan tujuan organisasi induk. Misalnya, kode etik tahun 2002 untuk American Psychological Association (APA) dimulai: “Para psikolog berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dan profesional tentang perilaku dan pemahaman orang tentang diri mereka sendiri dan orang lain dan penggunaan pengetahuan tersebut untuk memperbaiki kondisi individu. , organisasi, dan masyarakat.”
Setelah pengenalan umum fungsi dan tujuan organisasi adalah bagian yang didedikasikan untuk menetapkan standar perilaku khusus untuk anggota. Bagian ini biasanya mencakup masalah etika potensial seperti kerahasiaan, keberpihakan, atau penyalahgunaan informasi. Selain membahas ladang ranjau etis teoretis, kode etik sering kali berisi bagian yang menguraikan prosedur penanganan keluhan, baik di luar maupun di dalam organisasi.
Kode etik yang ditulis dengan baik akan mudah diikuti dan sangat jelas, dengan bagian-bagian yang dapat ditunjuk oleh orang-orang untuk mengilustrasikan isu-isu tertentu. Dalam pengertian organisasi seperti APA, anggota setuju untuk mendukung kode tersebut karena merupakan praktik yang baik dan karena mempromosikan organisasi mereka. Kode etik juga mendukung sebagian besar eksperimen ilmiah, memastikan bahwa hasilnya valid dan pengujian dilakukan dengan cara yang etis.
Dalam dunia bisnis, beberapa perusahaan suka menggunakan kode etik untuk memastikan bahwa karyawan mereka bertindak secara bertanggung jawab. Bisnis seperti itu juga dapat dipandang lebih baik oleh anggota masyarakat, yang berarti bahwa kode etik adalah keputusan bisnis yang sehat. Kepatuhan terhadap suatu kode juga mungkin diperlukan untuk melanjutkan pekerjaan; manual karyawan dapat mencakup kode etik yang digariskan dengan jelas, misalnya, dengan catatan bahwa kegagalan untuk mengikutinya adalah alasan untuk pemutusan hubungan kerja.
Banyak orang juga hidup dengan kode etik pribadi. Meskipun ini mungkin tidak ditulis dengan jelas, Anda mungkin memiliki beberapa keyakinan pribadi yang kuat tentang berbagai masalah yang membantu memandu pilihan Anda dalam hidup. Beberapa orang percaya bahwa memiliki kode etik pribadi yang kuat dan mematuhinya adalah alat yang sangat penting untuk menjaga integritas diri.