Kode aktivitas bisnis adalah pengidentifikasi unik yang memberikan informasi tentang aktivitas utama di bisnis. Beberapa sistem pengkodean digunakan di seluruh dunia di berbagai negara dan lembaga pemerintah. Beberapa negara dengan ikatan bisnis yang erat, seperti anggota Uni Eropa, telah mengembangkan kode standar untuk digunakan semua anggota untuk kepentingan perbandingan yang cepat dan mudah. Contoh sistem semacam itu adalah Sistem Klasifikasi Industri Amerika Utara (NAICS) yang digunakan di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Jumlah digit dalam kode aktivitas bisnis dapat bervariasi, tergantung pada sistemnya. Sebagian besar sistem memiliki kode yang semakin disempurnakan. Di NAICS, misalnya, dua digit pertama memberikan informasi tentang sektor ekonomi, dan yang ketiga mencakup subsektor. Digit keempat memberikan grup industri, dan digit kelima menawarkan klasifikasi tertentu. Bisnis dapat menambahkan digit keenam unik untuk negara mereka untuk memberikan detail lebih lanjut tentang aktivitas bisnis mereka.
Kode tersebut digunakan untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah pengumpulan statistik dan informasi, seperti dalam Sensus Nasional. Kode standar membuat kategori yang mudah digunakan dalam klasifikasi statistik untuk memproses volume data yang sangat besar. Misalnya, tanggapan yang dilaporkan sendiri pada survei mungkin termasuk “petani persik”, “petani nektarin”, dan “petani buah batu”. Ini mungkin sulit untuk disaring, tetapi jika mereka juga menggunakan kode aktivitas bisnis untuk petani buah, atau petani buah batu, tergantung pada seberapa spesifik kode suatu negara, ahli statistik dapat dengan mudah memproses informasinya.
Untuk tujuan perpajakan, kode aktivitas bisnis bisa menjadi penting. Anggota industri tertentu mungkin berhak atas keringanan pajak, insentif, dan manfaat lainnya. Mereka dapat mengajukan dengan kode aktivitas bisnis yang relevan untuk mengakses ini. Agen pajak mungkin merasa terbantu untuk mempertahankan statistik internal mereka sendiri, dengan memperhatikan pertumbuhan dan penyusutan di berbagai sektor ekonomi. Salah mengklaim kode aktivitas dapat mengakibatkan hukuman hukum.
Menentukan kode aktivitas bisnis biasanya memerlukan pencarian di buku kode. Pemilik bisnis dapat memulai dengan kategori luas, seperti sektor ekonomi, seperti industri teknologi atau pertanian. Dari sana, mereka dapat menelusuri serangkaian opsi progresif. Akhirnya, mereka harus sampai pada kode aktivitas yang secara akurat menggambarkan jenis produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan mereka. Jika sebuah bisnis menawarkan beberapa hal berbeda yang mungkin tidak sesuai dengan satu kode, mungkin disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau akuntan untuk mendapatkan bantuan khusus.