Di komputer, klip heatsink adalah konektor yang menahan heatsink di tempatnya. Heatsink adalah unit yang mendinginkan perangkat keras komputer dan biasanya digunakan pada chip pemrosesan utama, yang terletak di motherboard. Sebuah heatsink sering memiliki alasnya yang terletak rata dengan chip pemrosesan di soket unit pemrosesan komputer (CPU). Klip menghubungkan unit pendingin ke CPU dengan mengencangkannya ke bingkai dasar yang disekrup di sekitar tempat tidur chip prosesor. Biasanya, klip heatsink terbuat dari baja karbon.
Sebuah heatsink paling sering dapat ditemukan terpasang pada motherboard. Bagaimana heatsink terhubung ke motherboard tergantung pada heatsink dan produsen motherboard. Untuk mengurangi suhu CPU, heatsink dipasang ke CPU sehingga membuat kontak dengan chip dan menghantarkan panas darinya. Sebagian besar heatsink CPU terhubung ke kipas yang membantu memindahkan udara panas dari perangkat keras komputer.
Heatsink yang menggunakan kipas untuk memindahkan udara disebut heatsink aktif. Heatsink aktif adalah jenis heatsink yang paling umum. Beberapa heatsink tidak menggunakan kipas, tetapi memiliki gulungan logam besar untuk membantu mengalirkan dan mendistribusikan kembali panas dari perangkat keras. Jenis heatsink ini disebut heatsink pasif. Karena heatsink pasif hanya mengandalkan konduksi panas melalui logam untuk mendinginkan perangkat keras, mereka cenderung memiliki lebih banyak logam daripada heatsink aktif, membuatnya jauh lebih besar dan lebih berat.
Heatsink besar, biasanya pasif, lebih berat dan dapat memberi tekanan pada basis klip heatsink standar. Terlalu banyak beban pada motherboard dapat menyebabkan motherboard rusak. Dalam beberapa kasus, heatsink dapat mematahkan klip heatsink, terlepas dari motherboard dan jatuh, merusak perangkat keras terdekat lainnya. Ini bisa menjadi masalah khusus ketika unit pendingin dibiarkan menggantung beratnya pada klip unit pendingin, baik terbalik atau ke samping.
Heatsink yang sangat berat sering kali memiliki desain tempat tidur retensi yang berbeda dari klip heatsink standar. Heatsink yang lebih berat ini mungkin memiliki batang aluminium yang menahannya sebagai pengganti klip heatsink. Menggunakan heatsink pasif dengan metode retensi yang ditingkatkan dapat membantu mencegah kerusakan motherboard dan kerusakan klip heatsink.
Karena heatsink pasif tidak memiliki kipas, mereka dapat mendinginkan komputer secara diam-diam, menghilangkan putaran kipas, tetapi ukuran dan beratnya dapat menjadikannya pilihan yang tidak bijaksana bagi sebagian pengguna komputer. Kasing komputer yang lebih kecil mungkin tidak memiliki ruang untuk sistem heatsink pasif. Heatsink aktif biasanya berukuran lebih kecil dan lebih cenderung mengakomodasi ukuran casing dan kebutuhan kapasitas pendinginan.
Kebanyakan heatsink bekerja lebih baik jika pasta termal diterapkan pada titik di mana heatsink dan chip CPU bersentuhan. Pasta membantu memfasilitasi transfer energi panas ke heatsink. Pasta termal juga bisa disebut senyawa heatsink atau pasta heatsink.