Klem bedah adalah alat yang digunakan oleh ahli bedah dan profesional medis untuk memotong aliran darah atau cairan lain selama operasi. Alat-alat ini digunakan di ruang operasi rumah sakit, selama banyak prosedur rawat jalan serta di lapangan oleh teknisi medis darurat (EMT) dan paramedis. Ada berbagai gaya dan ukuran penjepit bedah untuk mengakomodasi banyak aplikasi dan fungsi. Bentuk ujung setiap alat umumnya menentukan untuk apa alat itu dapat digunakan, dan banyak yang dirancang untuk prosedur yang tepat.
Penjepit bedah standar ringan dan terbuat dari baja tahan karat untuk tujuan sterilisasi dan kegunaan. Sebagian besar klem dapat dipegang seperti gunting untuk aplikasi yang mudah. Rahang bergerigi mencengkeram jaringan, pembuluh, atau organ dengan erat. Pegangan biasanya mengunci bersama dengan deretan gigi yang saling mengunci yang memungkinkan ahli bedah untuk memilih jumlah ketegangan, atau tekanan penguncian, pada jaringan atau organ yang dijepit. Kunci juga memungkinkan ahli bedah untuk meninggalkan penjepit di tempatnya, tanpa menggunakan tangan, selama prosedur berlangsung.
Salah satu klem bedah yang paling umum disebut hemostat. Penjepit ini digunakan untuk melapisi area sayatan setelah operasi mulai membendung aliran darah dari pembuluh yang terputus. Meskipun paling sering digunakan untuk mencegah pendarahan, klem bedah juga digunakan untuk menghentikan cairan tubuh dan bakteri lain masuk atau keluar dari jaringan selama prosedur pembedahan. Klem dapat menyatukan jaringan selama perbaikan atau menjauhkannya dari lokasi pembedahan untuk akses yang lebih mudah. Klem yang lebih besar dapat digunakan bersama-sama untuk mengompres organ atau jaringan besar, sedangkan klem atau klip bedah mikro digunakan untuk pembuluh darah terkecil dan dalam kasus pediatrik terkecil.
Ada banyak gaya penjepit selain hemostat. Beberapa ujung penjepit bedah membentuk sudut 90 derajat, sementara yang lain sedikit melengkung atau terlihat seperti kait. Penjepit tulang adalah penjepit kokoh seperti cakar yang dimaksudkan untuk menggenggam dan menahan tulang dengan aman. Alat bedah yang disebut penjepit Gomco digunakan selama penyunatan dan lebih mirip cakar daripada gunting.
Penjepit bendungan karet, atau forsep pencabutan gigi, adalah klem yang digunakan oleh dokter gigi. Klem ini dibuat agar pas di rongga mulut dan mencengkeram gigi kecil. Jenis klem lainnya adalah klem silang aorta yang digunakan selama operasi jantung. Penjepit ini memungkinkan ahli bedah untuk mengurangi tekanan pada aorta dan diharapkan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut atau cedera neurologis.