Klarinet kontrabas, kadang-kadang disebut klarinet pedal, adalah anggota terbesar dari keluarga klarinet. Ini adalah alat musik tiup kayu buluh tunggal yang menghasilkan nada dua oktaf lebih rendah dari klarinet sopran biasa. Meskipun klarinet yang lebih besar dan karenanya lebih rendah telah dibangun, klarinet kontrabas adalah yang terbesar yang pernah digunakan secara reguler.
Klarinet kontrabas mengambil salah satu dari dua bentuk: klarinet kontrabas “dilingkarkan” memiliki tabung yang melengkung pada dirinya sendiri dua kali. Lonceng instrumen dapat muncul di atas atau di bawah corong. Klarinet ini juga dikenal sebagai klarinet “penjepit kertas” karena bentuknya yang khas. Klarinet “lurus” memiliki tabung yang hanya melengkung sekali, menciptakan instrumen lurus yang panjang dengan lonceng di bagian bawah. Jenis klarinet kontrabas ini secara dangkal menyerupai saksofon yang sangat besar.
Sebuah klarinet kontrabas khas bernada di BBb, yang berarti bahwa nada yang dihasilkannya terdengar dua oktaf dan satu detik mayor lebih rendah dari nada yang ditulis. Musisi biasanya menyebut instrumen ini sebagai “klarinet kontrabas Bb” demi kenyamanan. Namun, instrumen serupa, klarinet kontra-alto atau kontralto, bernada EEb, artinya nadanya adalah dua oktaf dan seperenam mayor di bawah nada tertulis. Kesamaan fisik antara kedua instrumen ini terkadang membuat musisi menyebut klarinet kontrabas EEb sebagai klarinet kontrabas EEb atau Eb.
Beberapa instrumen yang menggambarkan klarinet kontrabas muncul selama abad ke-19, tetapi tidak satupun dari mereka mencapai popularitas yang bertahan lama sampai ahli akustik Charles Houvenaghel mengembangkan versi yang menjadi dasar semua contoh modern. Houvenaghel bekerja dengan pembuat instrumen Prancis Georges Leblanc dan putranya Léon. Tujuan Houvenaghel adalah untuk menciptakan paduan suara klarinet lengkap yang akan memiliki jangkauan musik yang sama dengan bagian string orkestra. Untuk tujuan ini, ia menciptakan berbagai jenis klarinet yang berbeda, termasuk sopranino kecil dan kontrabas.
Klarinet kontrabas hampir tidak banyak digunakan seperti klarinet soprano yang ada di mana-mana. Sangat sedikit musik untuk kontrabas solo yang ada, tetapi ia memainkan peran dalam beberapa komposisi orkestra, termasuk karya komposer seperti Richard Strauss, Olivier Messiaen dan legenda jazz Charles Mingus. Frank Zappa juga memanfaatkannya dalam musik eksperimentalnya. Salah satu pendukung instrumen yang paling menonjol adalah musisi jazz dan akademisi Anthony Braxton, yang menggunakan instrumen tersebut, bersama dengan saksofon kontrabas, dalam sejumlah komposisi avant-garde-nya.