Klarinet alto adalah anggota dari keluarga alat musik tiup kayu, bersama dengan jenis klarinet, seruling, saksofon, oboe, dan instrumen serupa lainnya. Tubuhnya terlihat seperti klarinet sopran yang lebih umum, tetapi klarinet alto lebih besar, lebih panjang, dengan lonceng terbalik di ujungnya. Ini digunakan untuk mengiringi instrumen lain dalam orkestra atau band. Nada yang dihasilkannya memiliki nada yang lebih rendah daripada klarinet biasa, tetapi tidak sedalam klarinet bass.
Klarinet alto bekerja seperti banyak anggota lain dari kelompok alat musik tiup kayu. Pemain meniupkan udara melalui corong yang memiliki satu buluh dipasang ke dalamnya. Udara menyebabkan buluh bergetar dengan cepat, menghasilkan suara. Suara dapat dibuat lebih tinggi atau lebih rendah oleh musisi dengan mengontrol aliran udara dan kekencangan bibirnya. Catatan dibuat ketika pemain menggunakan jari-jarinya untuk menutupi dan membuka lubang di instrumen.
Karena klarinet alto sangat besar, seseorang tidak dapat menutupi sebagian besar panjang badan instrumen hanya dengan menggunakan tangan. Sebagai gantinya, serangkaian tuas digunakan untuk mengontrol bantalan yang dapat dibuat untuk diangkat atau dijatuhkan sebagai respons terhadap tekanan dari pengguna. Saat pad menutupi atau membuka lubang, itu mempengaruhi aliran udara di dalam instrumen, menghasilkan nada yang berbeda. Biasanya beberapa tombol ditekan secara bersamaan untuk menghasilkan setiap nada. Banyaknya kombinasi yang tersedia memungkinkannya memainkan berbagai nada.
Klarinet alto pertama dibuat di Prancis pada tahun 1810, mengambil teknologi fingering dari klarinet soprano dan menerapkannya pada instrumen yang lebih besar. Itu digunakan di band-band militer saat itu, tetapi akhirnya dihapus karena instrumen lain mendapatkan popularitas. Terlepas dari kenyataan bahwa itu telah mendapatkan kembali sebagian dari popularitasnya yang hilang, itu tidak pernah lagi digunakan sejauh di awal 1800-an.
Klarinet alto kurang umum daripada klarinet soprano standar yang lebih kecil dan lebih akrab. Suaranya yang dalam tidak seperti yang sering terdengar di band sekolah menengah dan perguruan tinggi. Beberapa seniman dan komposer menemukan nada yang kaya dan lembut dari klarinet alto menyenangkan dan bekerja untuk menjaga instrumen ini tetap hidup dan akrab. Komposer seperti Leon Dallin, Alfred Reed dan George Schwartz menulis musik khusus untuk duet piano dan klarinet alto. Artis pertunjukan JD Parran menggunakan satu sebagai instrumen utamanya selama 20 tahun di semua pertunjukan musiknya, membantu memperkenalkannya kepada banyak orang.