Apa itu Kiwi Bayi?

Baby kiwi, atau hardy kiwi, adalah kerabat lezat dari sepupunya yang jauh lebih besar dan lebih berbulu. Tanaman ini berasal dari Asia dan ditanam secara komersial di Selandia Baru dan Oregon. Meski dianggap tidak biasa dan terkadang sulit didapat di Amerika Serikat, buah ini tentu patut dicoba jika harus ditemui di supermarket. Baby kiwi dapat dimakan mentah atau dimasak, dan memiliki rasa zesty yang mirip dengan kiwi konvensional, tetapi tanpa keasaman yang intens yang terkadang menyakitkan lidah.

Bayi kiwi menyerupai buah anggur. Buahnya kecil, kehijauan, lonjong, bisa dimakan utuh atau dikupas dan dimakan, tergantung keinginan konsumen. Tumbuh di tanaman merambat yang sangat toleran terhadap embun beku dengan daun besar yang menyebar. Untuk menghasilkan bayi kiwi, tanaman merambat membutuhkan periode bebas es selama 120 hari, tetapi sebaliknya mereka toleran terhadap suhu di bawah titik beku. Akibatnya, buah kiwi bayi sangat cocok untuk iklim utara.

Kiwi bayi sering dianggap buah beri dan biasanya ditemukan di bagian buah beri di area produksi. Mereka dapat dimakan seperti buah beri dan lezat dalam salad buah, dibalut dengan krim kocok, atau dalam pai, selai, dan jeli. Baby kiwi cukup serbaguna, mempertahankan rasa kiwi yang khas melalui memasak. Sama seperti kiwi biasa, baby kiwi bisa dimakan dengan sempurna jika dimemar, meskipun bisa menimbulkan rasa manis yang tidak enak.

Sementara buah anggur yang matang rasanya lebih enak, kiwi bayi yang belum matang dapat dipetik dan disimpan beku selama empat hingga enam bulan, dan akan matang pada suhu kamar. Jika disimpan dengan cara ini, baby kiwi harus dipisahkan dari buah lain, yang dapat menyebabkan pematangan dan pembusukan akhir. Saat mencari buah kiwi bayi di toko bahan makanan, pilih buah yang keras dan bebas dari bintik-bintik lunak atau lembab. Mereka harus berwarna hijau berbintik-bintik, dan mungkin memiliki beberapa bintik hitam juga.

Untuk membudidayakan kiwi bayi, pilih area taman yang dapat menampung teralis kokoh untuk tanaman merambat. Siapkan tanah dengan kompos dan mulsa dan tempatkan bibit dengan baik. Kiwi bayi juga dapat dicangkokkan ke tanaman kiwi yang sudah ada, dan mereka cenderung menghasilkan buah yang lebih baik jika ditanam dari cangkok atau stek daripada dari biji. Tanaman merambat bayi kiwi harus dipangkas di musim panas dan musim dingin untuk meningkatkan produksi buah, dan tanaman juga harus dilatih hingga teralis. Buahnya akan matang pada awal musim gugur, dan jika dibiarkan matang, buah itu harus disimpan di tempat yang sejuk dan dimakan dalam waktu satu minggu.